Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Warna Apron Barista Starbucks Ternyata Punya Arti Tersembunyi, Apa Saja?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barista Starbucks identik memakai celemek atau apron berwarna hijau yang ikonik.

TRIBUNTRAVEL.COM - Barista Starbucks biasanya memakai celemek atau apron berwarna hijau yang ikonik.

Apron berwarna hijau memang menjadi identitas atau ciri khas tersendiri bagi para barista Starbcuks.

Barista Starbucks identik memakai celemek atau apron berwarna hijau yang ikonik. (Flickr/ Mike G)

Namun terkadang, beberapa barista Starbucks terlihat menggunakan apron dengan warna berbeda.

Nah, warna apron yang dikenakan barista Starbucks ini ternyata memiliki arti tersendiri, lho.

Baca juga: Viral Pelanggan Starbucks Harus Bayar Rp 67 Juta untuk 2 Gelas Kopi

Selain hijua, para pelanggan mungkin bakal menemukan barista Starbucks dengan apron berwarna hitam.

Melansir The Sun, Rabu (22/2/2023), apron berwarna hitam diperkenalkan pada awal tahun 1990-an.

Apron hitam diperuntukkan bagi karyawan Starbucks yang lebih berpengalaman.

Para barista yang mengenakan apron hitam merupakan karyawan-karyawan yang disebut sebagai 'Coffee Masters'.

Mereka tentu saja memiliki keahlian dan kompetensi yang sudah teruji dalam meracik kopi Starbucks.

Untuk menjadi ahli kopi, mereka harus dipilih untuk mengikuti sebuah program dan mampu menjawab semua pertanyaan terkait kopi.

Pertanyaan yang diberikan seputar rasa, pemanggangan, keasaman, metode penanaman, varietas, bagaimana suhu memengaruhi rasa, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Starbucks Buka Cabang Baru di New York, Lokasinya Ada di Empire State Building

Ilustrasi gerai Starbucks. (Flickr/Craig Anderson)

Warna lain yang digunakan dalam apron barista Starbucks yakni merah, oranye dan ungu.

Apron berwarna merah dirilis khusus untuk memeriahkan musim liburan.

Kemudian ada apron berwarna oranye, yang digunakan untuk merayakan Hari Raja di Belanda.

Sedangkan apron berwarna ungu diperuntukkan bagi barista yang juara.

Halaman
12