TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa susulan bermagnitudo 6,4 kembali mengguncang perbatasan Turki dan Suriah pada Senin (20/2/2023) malam.
Gempa ini terjadi dua pekan pascagempa besar.
Menurut Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC), gempa tersebut berpusat di dekat kota Antakya di Turki selatan dan terasa di Suriah, Mesir, hingga Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengonfirmasi tiga orang tewas akibat gempa tersebut.
Baca juga: Emirates Terbangkan Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah, Siapkan Pesawat Kargo
Selain itu, lebih dari 200 orang dilaporkan terluka.
Wali Kota Hatay Lutfu Savas telah menerima laporan tentang beberapa orang yang terjebak di bawah reruntuhan setelah gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang wilayah tersebut.
LIHAT JUGA:
Otoritas Penanggulangan Bencana dan Darurat AFAD melaporkan beberapa bangunan di Kota Samandag pun runtuh.
Baca juga: Sempat Rusak Imbas Gempa Turki, Bandara Hatay Kini Dibuka Kembali & Layani Penerbangan Komersial
Baca juga: Pria Berhasil Dievakuasi dari Runtuhan Gempa Turki usai Kirim Detail Lokasi di WhatsApp
Bangunan roboh
Beberapa gedung bertingkat roboh lagi setelah Turki dilanda gempa lagi pada Senin malam.
Salah satu gedung yang roboh setelah gempa malam tadi itu terekam kamera seperti yang diunggah oleh akun Twitter @Rudawkurdish.
Kepulan debu pekat tampak dari bawah gedung yang ambruk tersebut.
"Bangunan runtuh dan semua orang berteriak: Tim Rudaw di Hatay merekam momen gempa," tulisnya
Momen video tersebut juga diunggah di Twitter @aksakal_memet.
"Rekaman ini dari gempa bumi malam ini di Hatay di Turki selatan. Sangat disayangkan, lebih banyak bangunan yang runtuh dan ada orang di bawah reruntuhan, belum ada info detailnya. Pihak berwenang memanggil orang-orang untuk menjauh dari pantai laut," tulisnya.
Baca juga: Peduli Gempa Turki, Turkish Airlines Evakuasi Lebih dari 125 Ribu Korban
Baca juga: WNI Asal Bali Jadi Korban Meninggal Gempa Turki, Keluarga Masih Tunggu Kabar Terbaru
Baca tanpa iklan