Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dermaga Gili Mas Terapkan ISPS Code, Tingkatkan Layanan Wisata Internasional dan WSBK Mandalika 2023

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dermaga Yacth. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan pelayanan wisata internasional dan ajang balap motor internasional WSBK di NTB.

“Keempat hal penting tersebut meliputi prosedur pengamanan fasilitas pelabuhan pada semua tingkat keamanan (Security level), sarana dan prasana pengamanan fasilitas pelabuhan, Sistem komunikasi internal fasilitas pelabuhan dengan koordinator kemanan pelabuhan dalam hal ini Kepala Kantor Kesyahbandaran kelas III Lembar dan sistem komunikasi dengan instansi terkait, serta personil pengamanan fasilitas pelabuhan yang memiliki pengatuhan dan kemampuan untuk melaksanakan pengamanan sesuai manajemen pengamanan ISPS Code’ ujar Capt Purgana.

Capt. Purgana juga mengatakan bahwa Terminal Penumpang Gilimas merupakan salah satu one gate sistem pada saat gelaran WSBK Mandalika yang akan kembali di gelar di Indonesia dalam seri Mandalika 2023 yang direncananya digelar pada 3-5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai ronde kedua musim kompetisi 2023.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan pelayanan wisata internasional dan ajang balap motor internasional WSBK di NTB. (Dok Pelayaran Nasional Indonesia)

Selanjutnya, bersamaan dengan kunjungan Tim Direktorat KPLP dan KSOP Kelas III Lembardi Terminal Gilimas pada tanggal 16 Februaru 2023 kemarin juga telah bersandar Kapal wisata Star Breeze berbendera Bahama dengan membawa 132 penumpang tiba di terminal gilimas, Lembar, Nusa Tenggara Barat, setelah menempuh pelayaran dari Selandia Baru – Labuan Bajo - Gilimas.

Nakhoda Kapal Star Breeze, Chritopers Dodds, yang ditemui di atas kapal di Pelabuhan Gilimas, NTB, mengatakan penumpang yang dibawanya itu merupakan wisatawan mancanegara dan juga domestik.

"Dari jumlah 132 wisatawan yang berwisata dengan kapal Star Breeze ini, ada beberapa juga yang berasal dari Indonesia," ucap Cristopers Dodds.

Christopers juga mengatakan kapal wisata yang dibawanya itu bisa menampung 310 wisatawan.

Kapal Star Breeze, yang tiba di perairan Lembar pada pukul 10.00 WITA, sandar pukul 10.45 WITA setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Pelabuhan terkait seperti karantina, bea cukai dan KSOP Kelas III Lembar.

Baca juga: Menhub Tinjau Pulau Terluar Indonesia, Berpesan Agara Pelabuhan dan Bandara Terus Dikembangan

Baca juga: Usai Longsor, Kini Jalan Tembus Tawangmangu Sudah Dibuka Kembali

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya Pelabuhan di sini.