Meskipun earphone dan earbud telah mengurangi percakapan biasa yang dilakukan orang asing di pesawat, tidak jarang, terutama saat deadhead berseragam, bagi penumpang untuk mengajukan satu atau dua pertanyaan atau mengemukakan minat mereka untuk terbang.
"Pilot suka berbicara tentang pesawat terbang dan penerbangan, jadi kami menyambut baik hal ini. Setidaknya saya tahu!," ujarnya.
Kursi dekat jendela
Baca juga: Habiskan 64 Hari Terbang Tanpa Henti, Pilot sampai Harus Dibawa Keluar dari Pesawat
Baca juga: TikTokers Cerita Enaknya Naik Jet Pribadi, Nggak Perlu Antre di Bandara & Koper Dibawakan Pilot
Terakhir, pilot memiliki 'kursi jendela' terbaik di pesawat yakni dek penerbangan.
"Meskipun saya tidak pernah bosan melihat ke luar jendela dek penerbangan, itu adalah pengalaman berkendara yang baik tetapi berbeda sebagai penumpang," kata pilot itu.
Sebagai penumpang, ia memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati pemandangan yang diberikan, meskipun jendelanya lebih kecil, terutama di ketinggian yang lebih rendah saat keberangkatan dan mendarat.
"Salah satu favorit saya adalah terbang ke New York City. Ketika saya terbang sebagai pilot, saya sangat sibuk. Menikmati pemandangan Lady Liberty dari ketinggian rendah, cakrawala Manhattan, dan Central Park harus dikesampingkan untuk fokus pada pekerjaan saya. Tapi sebagai penumpang, saya bebas menikmati kursi jendela sepuasnya," ujarnya.
Pilot suka terbang, jadi banyak dari mereka lebih suka berada di dek penerbangan daripada di kabin.
Tetapi ketika perjalanan di dalam kabin muncul baik untuk perjalanan pribadi atau tugas profesional, menjadi pilot yang terbang sebagai penumpang adalah waktu istirahat yang menyenangkan.
Baca juga: Bukan Sekadar Gaya, Ternyata Ini Alasan Pilot Kerap Pakai Kacamata Hitam
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan di sini.