TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu melihat pilot mengenakan kacamata hitam saat bertugas di pesawat?
Mengenakan kacamata hitam rupanya bukan sekadar gaya loh.
Ada beberapa alasan penting seorang pilot memakai kacamata hitam saat bertugas.
Seperti yang diketahui bersama bahwa matahari memancarkan radiasi dalam bentuk inframerah dan ultraviolet.
Baca juga: Habiskan 64 Hari Terbang Tanpa Henti, Pilot sampai Harus Dibawa Keluar dari Pesawat
Radiasi inframerah dianggap tidak berbahaya, tetapi ultraviolet (UV) berbahaya bagi jaringan kulit dan mata.
Menurut buletin Administrasi Penerbangan Federal (FAA), jumlah radiasi UV meningkat sebesar 5 persen untuk setiap ketinggian 100 kaki, dilansir dari Simple Flying, Kamis (16/2/2023).
LIHAT JUGA:
Peningkatan terjadi karena penurunan jumlah perlindungan yang tersedia di atmosfer.
Mengingat nilai ini, jumlah radiasi UV dari sinar matahari langsung pada ketinggian 20.000 kaki adalah dua kali lipat di permukaan.
Dek penerbangan sering kali memiliki perwarnaan pada jendela yang membantu mencegah beberapa radiasi ini melewatinya.
Tetapi pilot sangat menyadari peningkatan paparan sinar UV saat bekerja.
Baca juga: Kisah Dramatis Pilot Selamatkan 420 Penumpang Tanpa Cedera, Lakukan Manuver di Langit
Tak heran, jika beberapa pilot memilih untuk terbang di ketinggian yang lebih rendah untuk membatasi jumlah paparan sinar UV.
Pilot juga menggunakan protect screen dan kacamata hitam untuk melindungi penglihatan mereka.
Meskipun pada awalnya berlawanan dengan intuisi, pilot tidak memakai kacamata hitam terpolarisasi.
Polarisasi membantu mengurangi silai dari permukaan terang karena hanya memungkinkan cahaya dari satu arah (biasanya vertikal) melewati lensa.