Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Onde-onde di Malang Pakai Resep Sejak 1980-an, Sehari Terjual Lebih dari 1.200 Biji

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi onde-onde.

Dengan melihat langsung cara membuat onde-onde menjadi daya tarik sendiri bagi pembeli.

Edy mengatakan setiap hari saat weekday membuat 800 biji onde-onde.

Jika weekend, jumlahnya ditambah sampai 1.200 biji.

Harga per biji onde-onde sukun dijual Rp 3.000.

Suasana Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang. (surya/hayu yudha prabowo)

Edy mengatakan, saat pandemi Covid 19, omzet jualannya turun.

"Onde-onde ini awalnya dimulai sejak nenek pada 1980-an. Resepnya ya turun temurun. Keluarga saya semua usaha onde-onde," ungkap Edy.

Cari tiket kereta api Malang-Jakarta, klik di sini

Ada yang berjualan di Car Free Day dan Kayutangan Heritage.

Selain onde-onde, terdapat banyak pedagang kudapan di Pasar Oro-oro Dowo.

Seperti pastel, kucur, lumpia, martabak mini dan lain-lain.

Selain kudapan juga ada yang menjual makanan seperti nasi buk Madura, nasi gudeg, bakmi, soto, dan rawon.

Hotel dekat Pasar Oro-oro Dowo

- Guest House Amalia, Jl. Merbabu No.18, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, jarak sekitar 270 meter

- Gets Hotel Malang, Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, jarak sekitar 450 meter

- The Shalimar, Jl. Cerme No.16, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, jarak sekitar 550 meter

Halaman
1234