Dengan melihat langsung cara membuat onde-onde menjadi daya tarik sendiri bagi pembeli.
Edy mengatakan setiap hari saat weekday membuat 800 biji onde-onde.
Jika weekend, jumlahnya ditambah sampai 1.200 biji.
Harga per biji onde-onde sukun dijual Rp 3.000.
Edy mengatakan, saat pandemi Covid 19, omzet jualannya turun.
"Onde-onde ini awalnya dimulai sejak nenek pada 1980-an. Resepnya ya turun temurun. Keluarga saya semua usaha onde-onde," ungkap Edy.
Cari tiket kereta api Malang-Jakarta, klik di sini
Ada yang berjualan di Car Free Day dan Kayutangan Heritage.
Selain onde-onde, terdapat banyak pedagang kudapan di Pasar Oro-oro Dowo.
Seperti pastel, kucur, lumpia, martabak mini dan lain-lain.
Selain kudapan juga ada yang menjual makanan seperti nasi buk Madura, nasi gudeg, bakmi, soto, dan rawon.
Hotel dekat Pasar Oro-oro Dowo
- Guest House Amalia, Jl. Merbabu No.18, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, jarak sekitar 270 meter
- Gets Hotel Malang, Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, jarak sekitar 450 meter
- The Shalimar, Jl. Cerme No.16, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, jarak sekitar 550 meter