"Karena singa-singa yang ada di Solo Safari berada aman di dalam area habituasi," ucapnya.
Dijelaskan Shinta, Solo Safari melakukan hal tersebut dengan pengamanan berlapis dan sesuai standar prosedur Taman Safari Indonesia.
"Manajemen Taman Safari Indonesia sudah lebih dari 30 tahun memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola taman satwa," ujar Shinta.
Baca juga: Jan Ethes Berani Pegang Ular Sanca saat Kunjungi Solo Safari, Jokowi: Takutnya Barongsai
Kapolres Surakarta tinjau lokasi
Terkait kabar singa lepas di Solo Safari, Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi pun langsung meninjau ke lokasi.
Setibanya di Solo Safari, Kombes Iwan Saktiadi mendapati kandang singa yang ternyata aman.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @polresta_surakarta, terlihat kandang singa yang dilengkapi dua sekat gerbang cukup tinggi.
Kombes Iwan Saktiadi pun masuk ke dalam area kandang Singa yang terbuka.
"Saya berada di lokasi show pertunjukan singa, di mana di Solo Zoo (Solo Safari) ini konsepnya seluruh satwa dilepasliarkan dalam kandang terbuka, bukan di dalam kerangkeng," ungkap Kombes Iwan Saktiadi.
Ia pun menepis kabar bahwa singa lepas dari kandang dan membuat masyarakat resah.
"Jika menanggapi isu kemarin mengenai singa yang lepas, singa memang dilepas liarkan di habitat (kandang) agar singa bisa berinteraksi dengan lingkungan," jelasnya.
Kombes Iwan Saktiadi kemudian memperlihatkan kandang singa yang dilengkapi pagar listrik.
Selain itu, ada parit yang cukup dalam supaya singa tidak bisa meninggalkan kandang.
"Jadi seluruhnya aman. Tidak ada singa yang lepas seperti yang diisukan kemarin. Yang ada singa dibiasakan untuk mengikuti keadaan lingkungan," tutupnya.
Sebagai informasi, Solo Safari merupakan tempat wisata di Solo hasil revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).