TRIBUNTRAVEL.COM - Profesi sebagai pramugari kerap menjadi dambaan dan cita-cita sebagian orang.
Pramugari dinilai memiliki banyak keuntungan dibandingkan pekerjaan lain.
Seperti bisa terbang ke satu kota ke kota lainnya hingga menapakkan kaki negara lain.
Tak heran jika banyak orang yang ingin berprofesi sebagai seorang pramugari.
Baca juga: Alasan Pramugari Tiba-tiba Pindahkan Kursi Penumpang, Demi Kesimbangan?
Penilaian tersebut rupanya tidak salah, di dalam blog mingguan untuk Sun Online Travel, seorang pramugari mengungkapkan tunjangan luar biasa dari profesinya, dilansir dari The Sun, Senin (13/2/2023).
Yang pertama adalah diskon penerbangan.
LIHAT JUGA:
Setiap maskapai penerbangan memiliki tunjangan perjalanan staf khusus, sehingga dapat berubah tergantung pada siapa pramugari tersebut bekerja.
Namun, sebagai pramugari tidak perlu membayar tiket penerbangan, hanya perlu membayar pajak yang jauh lebih murah.
Meski harga pajak bervariasi, tapi sering kali tidak lebih dari 50 persen harga tiket,
"Saya pernah terbang dengan kelas satu sebelumnya dari London ke Thailand dengan harga kurang dari 100 poundsterling (sekira Rp 1,8 juta) sebelumnya. Ini sangat masuk akal," ujar pramugari tersebut.
Baca juga: Pramugari Bagikan Trik Mudah Temukan Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel, Cuma Modal Ponsel
Namun, satu-satunya kelemahan pramugari adalah harus mendapatkan tiket 'siaga' sehingga pramugari tidak dijamin mendapatkan tiket, hanya dapat terbang jika ada kursi cadangan di pesawat.
Tapi ada lebih sering daripada tidak, dan pramugari bisa langsung terbang.
Kalau tidak, pramugari harus menunggu penerbangan berikutnya yang bisa memakan waktu berjam-jam tergantung tujuannya.
Dalam hal teman dan keluarga, pramugari dapat memilih sejumlah orang untuk melakukan perjalanan staf dan mendapatkan keuntungan yang sama.