Namun pada tahun 2012, Departemen Pencerahan dan Promosi Nilai Kementerian Pendidikan memutuskan untuk melarangnya.
Meskipun tidak ilegal merayakan Hari Valentine di Uzbekistan, sangat tidak dianjurkan dan orang-orang disarankan untuk merayakan ulang tahun pahlawan Uzbekistan, Babur, sebagai pengganti Hari Valentine.
3. Iran
Pada tahun 2010, Republik Islam Iran secara resmi melarang Hari Valentine.
Pemerintah memutuskan bahwa Hari Valentine adalah perayaan cinta dekaden yang mempromosikan budaya Barat yang "merosot" dan hubungan tidak sah.
Iran sangat serius dalam hal ini, sehingga produksi semua hadiah dan barang Hari Valentine juga dilarang oleh pemerintah.
Baca juga: Jangan Pernah Berikan 7 Jenis Bunga Ini ke Pasanganmu di Hari Valentine, Termasuk Mawar Kuning
4. Pakistan
Di Pakistan, Hari Valentine dipandang bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga perayaannya dilarang.
Larangan tersebut diperkenalkan oleh Pengadilan Tinggi Islamabad pada tahun 2017 setelah adanya petisi oleh seorang warga yang mengatakan bahwa Hari Valentine adalah impor budaya dari Barat.
Dengan larangan tersebut, tidak ada acara Hari Valentine di tingkat resmi atau tempat umum mana pun yang diizinkan.
5. Arab Saudi
Arab Saudi adalah negara Islam lain di mana perayaan Hari Valentine tidak disukai bertahun-tahun yang lalu.
Dikatakan bahwa sebagian besar praktik pada Hari Valentine bertentangan dengan ideologi negara dan bahkan toko-toko dilarang menjual barang-barang terkait Hari Valentine.
Namun, larangan tersebut kini telah dicabut dan semakin banyak orang yang merayakan Hari Valentine di Arab Saudi.
Baca juga: Museum Date saat Valentine, Kunjungi 3 Tempat Wisata di Jakarta
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.