Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Sungai yang Diabadikan Sebagai Nama Kereta Api, Ada Bengawan hingga Logawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang hendak naik KA Kaligung rute Semarang Poncol-Brebes, Selasa (1/5/2018). Sungai Kaligung terletak di Tegal sepanjang 48 km dan bermuara di Laut Jawa. Namanya disematkan menjadi nama KA lokal komersial kelas campuran relasi Semarang-Cirebon (pp).

TRIBUNTRAVEL.COM - Asal-usul penamaan kereta api di Indonesia memang sangat menarik untuk dibahas.

Sebab, penamaan kereta api di Indonesia ternyata memiliki asal-usul yang cukup unik.

KA Bengawan melintasi jembatan antara Linggapura-Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (12/1/2021). Nama Bengawan diambil dari nama sungai terpanjang di Jawa, Bengawan Solo, yang memiliki panjang 600 km. (KOMPAS.COM/DOK PT KAI DAOP 5)

Penamaan kereta api bahkan terinspirasi dari berbagai hal.

Selain gunung, penamaan kereta api juga diambil dari nama sungai terkenal di Indonesia, lho.

Baca juga: Viral Wanita Melahirkan di Kereta Api Dini Hari, Penumpang Doakan Ibu & Bayi Sehat

Indonesia sendiri diketahui memiliki sedikitnya 5.590 sungai utama dan 65.017 anak sungai yang tersebar di berbagai wilayah.

Sungai-sungai tersebut mengilhami pemberian nama pada beberapa kereta api di Indonesia.

Melansir akun Instagram @kai121_, Sabtu (11/2/2023), berikut deretan sungai yang diabadikan sebagai nama kereta api.

1. KA Bengawan

Nama Bengawan diambil dari nama sungai terpanjang di Jawa, Bengawan Solo, yang memiliki panjang 600 km.

Bengawan disematkan menjadi nama kereta api subsidi jarak jauh untuk relasi Purwosari-Pasar Senen (pp).

Tarifnya dibanderol seharga Rp 74.000 dengan jarak tempuh 569 km.

Baca juga: Kereta Panoramic Banyak Diminati Pelanggan, Okupansinya Capai 100 Persen

2. KA Bogowonto

Sungai Bogowonto adalah nama sungai di wilayah Jawa tengah yang meliputi Wonosobo, Magelang dan Purworejo.

Panjanganya mencapai 67 km dan bermuara ke Samudra Hindia.

Nama Bogowonto dipilih untuk menamai rangkaian KA ekonomi komersial relasi Lempuyangan-Pasar Senen (pp) pada 3 September 2010.

Halaman
123