Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pria Berhasil Dievakuasi dari Runtuhan Gempa Turki usai Kirim Detail Lokasi di WhatsApp

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aplikasi WhatsApp. Seorang pria berhasil dievakuasi dari gempa Turki, Senin (6/2/2023) setelah kirim detail lokasi melalui aplikasi WhatsApp.

“Siapapun yang melihat status WhatsApp ini, mohon datang dan bantu,” pintanya.

"Tolong, semuanya, datang dan selamatkan kami sekarang."

Baca juga: Turki Tolak Bantuan Layanan Internet dari Elon Musk Pasca-Gempa Magnitudo 7,8

Cuplikan video ini menjadi viral di medsos setelah diunggah oleh akun Instagram @sultan_mahvettin.

Tim penyelamat mengindahkan panggilannya, dan Boran menelepon teman-temannya untuk membagikan lebih banyak detail lokasi di media sosial.

Boran saat itu menunggu di bawah reruntuhan selama hampir enam jam.

Ilustrasi aplikasi WhatsApp di ponsel. Seorang pria berhasil dievakuasi dari gempa Turki setelah kirim detail lokasi melalui aplikasi WhatsApp. (Pixabay/HeikoAL)

"Kami menelepon sepanjang waktu, tetapi telepon [berdering] sekali dan tidak berfungsi," jelas pria berusia 20 tahun itu.

Dia menambahkan: "Teman-teman saya banyak membantu. Mereka memukul kami dengan palu godam. Saya berkata 'tempat ini'. Mereka menemukan kami setelah empat atau lima pukulan."

Kubat memberi tahu Anadolu bahwa ibunya diselamatkan bersamanya, tetapi paman dan neneknya masih terperangkap di reruntuhan rumah mereka.

Dia berterima kasih kepada mereka yang mendengar suaranya di media sosial dan bergegas membantunya.

Meskipun harapan mulai memudar dan saat misi penyelamatan berubah menjadi pemulihan tubuh, beberapa orang yang beruntung masih dapat ditarik dari reruntuhan hidup-hidup.

Baca juga: KBRI Serahkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Gempa Turki, Kini 123 WNI Sudah Evakuasi

Dalam forum Reuters, seorang anak laki-laki berusia dua tahun diangkat dari puing-puing oleh tim penyelamat gabungan Rumania dan Polandia 79 jam setelah gempa.

Sesuai video yang dirilis oleh Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki, bocah itu menangis ketika dia ditarik dengan lembut dari lubang tempat dia terjebak.

Anak laki-laki yang mengenakan sweter bergaris-garis biru, putih dan hitam itu dibawa pergi dengan selimut untuk menerima bantuan medis.

Menurut sebuah laporan oleh Universitas Bogazici Turki, 40 persen kota Kahramanmaras di Turki, pusat gempa berkekuatan 7,8, telah hancur.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel viral di medsos

Baca juga: Indonesia Bantu Korban Gempa Turki, Jokowi: Sedang Disiapkan dan Segera Dikirim