Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pasca Gempa, Turkish Airlines Terbangkan Ribuan Relawan ke Lokasi Gempa di Turki

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turkish Airlines menerbangkan ribuan relawan pasca-gempa yang terjadi di sejumlah provinsi di Turki pada Senin (6/2/2023).

Guncangan gempa bermagnitudo 7,5 dan disusul lebih dari 50 gempa susulan.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Turki, Naik Lion Air dari Jakarta Mulai Rp 8,4 Jutaan

Gempa tersebut menghancurkan beberapa wilayah di Turki dan Suriah.

Korban tewas akibat gempa Bumi naik menjadi 3.432 pada Selasa siang, sehingga total korban jiwa akibat gempa termasuk yang tewas di Suriah menjadi lebih dari 5.000.

Dalam foto selebaran yang diambil oleh kantor berita Sana di Hama, Suriah pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mengevakuasi korban dari gedung delapan lantai yang runtuh setelah gempa berkekuatan 7,8 di Turki selatan. (Selebaran/SANA/AFP)

Belasungkawa dan tawaran bantuan mengalir termasuk dari Uni Eropa, PBB, NATO, Amerika Serikat, dan Rusia, dilaporkan Kompas.com.

Terlepas dari ketegangan politik, Yunani dan Swedia turut menjanjikan dukungan untuk Turki.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskwa mengirim tim penyelamat ke kedua negara, Turki dan Suriah.

Baca juga: Apakah Bisa Bepergian ke Turki Setelah Gempa? Yuk Simak Penjelasannya

Baca juga: Jersey Cristiano Ronaldo Bakal Dilelang Buat Bantu Korban Gempa Turki

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga ikut menawarkan bantuan ke Turki.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengizinkan pengiriman bantuan ke Suriah, setelah mengklaim menerima permintaan melalui saluran diplomatik karena tidak memiliki hubungan resmi dengan negara tetangganya itu.

(TribunTravel.com/Sinta)