TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pernah mendengar tentang upanat?
Upanat mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia.
Meski demikian, upanat mungkin akan segera populer ketika paket wisata Candi Borobudur diluncurkan.
Sebagaimana diketahui, upanat merupakan sandal khusus yang disiapkan untuk menaiki struktur Candi Borobudur.
Baca juga: Paket Wisata Konservasi Candi Borobudur Rampung Diuji Coba, Simak Perkiraan Tarifnya
Upanat terbilang cukup unit lantaran terbuat dari anyaman daun pandan, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf, Rabu (8/2/2023).
Sandal khusus ini memiliki fungsi yang sangat baik untuk kelestarian candi.
Pasalnya, upanat dapat mendukung upaya mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi khususnya pada bagian batu tangga dan batu lantai.
Keberadaan upanat juga dipastikan akan mmberikan dampat yang luas bagi masyarakat lokal.
Sebab, proses produksi upanat sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat sekitar atau UMKM.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023), menyebut bahwa produksi upanat telah disipakan.
"Di (desa) Majaksingi, (produksi Upanat) sudah dipesan kepada UMKM dan mereka siap memproduksi dengan kapasitas 1.000 sampai 1.200 per hari, sesuai dengan jumlah pembatasan wisatawan yang akan menaiki candi setiap harinya," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Candi Borobudur, Jangan Lewatkan Momen Berburu Sunrise di Puthuk Setumbu
Sebelumnya, sejumlah delegasi peserta ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 mengunjungi Candi Borobudur dalam kegiatan "Tehnical Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023".
Di salah satu kegiatan, para delegasi berkesempatan naik ke atas bangunan Candi Borobudur.
Mereka diajak untuk melihat langsung keindahan serta kedalaman cerita dan makna yang terpatri di setiap relief Candi Borobudur.
Kegiatan mengunjungi Candi Borobudur merupakan bagian dari uji coba paket wisata edukasi dan konservasi yang sedang disiapkan.
Baca juga: Candi Borobudur Bakal Terapkan Sistem Zonasi Pariwisata dan Spiritual, Seperti Apa?
Baca tanpa iklan