Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Indonesia Bantu Korban Gempa Turki, Jokowi: Sedang Disiapkan dan Segera Dikirim

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mencari korban dan penyintas di tengah reruntuhan bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnaya di provinsi Idlib barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. Sedikitnya 1.293 orang tewas dan 3.411 luka-luka di seluruh penjuru Suriah hari ini mengalami gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan tim penyelamat.

Dikutip dari AFP, tim penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi cuaca dingin, gempa susulan, dan bangunan yang runtuh saat mereka menggali reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan korban.

Sepanjang malam, sebagian yang selamat menggunakan tangan kosong.

Mereka mencoba menyelamatkan keluarga, teman, dan siapapun yang tidur di dalam ketika gempa besar pertama berkekuatan 7,8 melanda Senin dini hari.

Baca juga: Gempa Turki Runtuhkan Kastil Gaziantep, Situs Bersejarah yang Dibangun Abad ke-17

PBB dan Uni Eropa bantu Turki

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan dana bantuan kemanusiaan senilai 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 378 miliar untuk Turki dan Suriah, seperti dilaporkan TribunnewsWiki.

Menurut juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dana itu dialokasikan untuk penyediakan bantuan darurat di daerah terdampak.

"Tim asesmen dan koordinasi bencana PBB kini di Adana dan bergerak ke Gaziantep besok untuk membantu tim SAR Turki," kata Dujarric dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (8/2/2023).

Dalam foto selebaran yang diambil oleh kantor berita Sana di Hama, Suriah pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mengevakuasi korban dari gedung delapan lantai yang runtuh setelah gempa berkekuatan 7,8 di Turki selatan. (Selebaran/SANA/AFP)

"Mereka yang terdampak bencana itu termasuk ribuan pengungsi dari Suriah dan masyarakat yang dengan murah hati telah menampung mereka selama hampir 12 tahun," sambungnya.

Menurut Dujarric, terdapat 1,7 juta pengungsi Suriah di antara 15 juta warga yang tinggal di 10 provinsi di Turki yang terdampak gempa.

"Kita akan melakukan apa pun yang diinginkan oleh pemerintah Turki dan berusaha membantu sebisa mungkin," kata dia.

Di sisi lain, 17 negara anggota Uni Eropa mengirimkan tim SAR ke Turki untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban gempa.

Baca juga: Jersey Cristiano Ronaldo Bakal Dilelang Buat Bantu Korban Gempa Turki

Baca juga: Imbas Gempa Turki, Sejumlah Bandara Ditutup dan Hanya Layani Pasokan Bantuan

"Kecepatan itu sangat penting, begitu juga koordinasi internasional. Melalui Mekanisme Perlindungan Warga Sipil Uni Eropa kami, 17 negara Eropa mengirimkan tim penyelamat," kata Janez Lenarcic selaku komisioner Uni Eropa dalam bidang manajemen krisis.

Lenarcic mengatakan, tim pertama yang berasal dari Romania, Bulgaria, dan Hongaria sudah tiba di wilayah terdampak gempa pada Selasa pagi.

"Di Suriah, kami bekerja sama dengan rekan kemanusiaan kami yang sekarnag juga melakukan operasi penyelamatan," kata dia menambahkan.

Sebelumnya, diumumkan bahwa ada 13 negara yang mengirimkan tim penyelamat, yakni Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Belanda, Polandia, Romania, Hongaria, Italia, Spanyol, Malta, dan Slovakia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi: Bantuan untuk Korban Gempa Turki Sedang Disiapkan dan Segera Dikirim.