Dikutip dari AFP, tim penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi cuaca dingin, gempa susulan, dan bangunan yang runtuh saat mereka menggali reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan korban.
Sepanjang malam, sebagian yang selamat menggunakan tangan kosong.
Mereka mencoba menyelamatkan keluarga, teman, dan siapapun yang tidur di dalam ketika gempa besar pertama berkekuatan 7,8 melanda Senin dini hari.
Baca juga: Gempa Turki Runtuhkan Kastil Gaziantep, Situs Bersejarah yang Dibangun Abad ke-17
PBB dan Uni Eropa bantu Turki
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan dana bantuan kemanusiaan senilai 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 378 miliar untuk Turki dan Suriah, seperti dilaporkan TribunnewsWiki.
Menurut juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dana itu dialokasikan untuk penyediakan bantuan darurat di daerah terdampak.
"Tim asesmen dan koordinasi bencana PBB kini di Adana dan bergerak ke Gaziantep besok untuk membantu tim SAR Turki," kata Dujarric dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (8/2/2023).
"Mereka yang terdampak bencana itu termasuk ribuan pengungsi dari Suriah dan masyarakat yang dengan murah hati telah menampung mereka selama hampir 12 tahun," sambungnya.
Menurut Dujarric, terdapat 1,7 juta pengungsi Suriah di antara 15 juta warga yang tinggal di 10 provinsi di Turki yang terdampak gempa.
"Kita akan melakukan apa pun yang diinginkan oleh pemerintah Turki dan berusaha membantu sebisa mungkin," kata dia.
Di sisi lain, 17 negara anggota Uni Eropa mengirimkan tim SAR ke Turki untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban gempa.
Baca juga: Jersey Cristiano Ronaldo Bakal Dilelang Buat Bantu Korban Gempa Turki
Baca juga: Imbas Gempa Turki, Sejumlah Bandara Ditutup dan Hanya Layani Pasokan Bantuan
"Kecepatan itu sangat penting, begitu juga koordinasi internasional. Melalui Mekanisme Perlindungan Warga Sipil Uni Eropa kami, 17 negara Eropa mengirimkan tim penyelamat," kata Janez Lenarcic selaku komisioner Uni Eropa dalam bidang manajemen krisis.
Lenarcic mengatakan, tim pertama yang berasal dari Romania, Bulgaria, dan Hongaria sudah tiba di wilayah terdampak gempa pada Selasa pagi.
"Di Suriah, kami bekerja sama dengan rekan kemanusiaan kami yang sekarnag juga melakukan operasi penyelamatan," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, diumumkan bahwa ada 13 negara yang mengirimkan tim penyelamat, yakni Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Belanda, Polandia, Romania, Hongaria, Italia, Spanyol, Malta, dan Slovakia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi: Bantuan untuk Korban Gempa Turki Sedang Disiapkan dan Segera Dikirim.
Baca tanpa iklan