Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penampakan Boneka Unik di Cap Go Meh Bogor, Punya Cerita Mistis: Melawan Roh Jahat

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pertunjukan barongsai dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

TRIBUNTRAVEL.COM - Cap Go Meh di Bogor, Jawa Barat sukses digelar tahun ini, Minggu (5/2/2023).

Sebagaimana diketahui, Cap Go Meh digelar sebagai akhir dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Pesta rakyat Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023 Kota Bogor berlangsung meriah diserbu para pengunjung, Minggu (29/1/2023). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sejumlah kota di Indonesia telah merayakan Cap Go Meh dengan meriah, tak terkecuali Bogor.

Perayaan Cap Go Meh di Bogor bahkan lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Pawai Tatung Cap Go Meh Singkawang Digelar Hari Ini: Cek Lokasi Toilet, Pos Kesehatan & Area Parkir

Cap Go Meh di Bogor digelar cukup meriah dengan menghadirkan Bogor Street Festival yang diisi parade serta festival menarik lain.

Bagaimana tidak, ada sejumlah karya seni menarik dan unik hadir dari berbagai daerah dalam rangka memeriahkan acara parade budaya perayaan Cap Go Meh di Bogor.

Tapi dari sekian banyak karya seni, ada satu yang menarik perhatian.

Baca juga: Potret Kemeriahan Cap Go Meh di Bogor, Dihadiri Ridwan Kamil dan Banjir Ribuan Pengunjung

Yaitu boneka unik dan misterius yang mirip seperti ondel-ondel.

Boneka unik tersebut memiliki nama, dikenal dengan Nyerere.

Nyerere merupakan boneka besar yang hampir seluruh tubuhnya terbuat dari bahan lidi, atau dalam Bahasa Sunde nyere.

Dari ujung kepala sampai ke bawah, Nyerere dibuat dari bagian-bagian pohon kelapa yang dikreasikan sedemikian rupa.

Boneka unik dari sanggar seni Nyerere asal Ciamis meriahkan acara parade kebudayaan Cap Go Meh (CGM) 2023 Kota Bogor, Minggu (5/2/2023). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perwakilan Sanggar Seni Nyerere, Dadan kepada TribunBogor.com.

"Namanya Nyerere, semuanya berbahan dasar lidi, dari bahan pohon kelapa, dari sabutnya, kelopak dari pohon kelapa," kata Dadan.

Lebih lanjut, Dadan menuturkan jika dulu hampir semua badan Nyerere 100 persen terbuat dari lidi.

Bahkan bahan pakaian yang dikenakan pun menggunakan bahan lidi.

Halaman
123