Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Visa Transit yang Dikeluarkan Arab Saudi, Masa Tinggal 4 Hari dan Tak Berlaku Buat Naik Haji

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon jemaah umrah

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi baru saja menerbitkan visa transit elektronik.

Visa transit yang dikeluarkan ini dapat dipakai untuk berbagai tujuan di Arab Saudi.

Baca juga: Penumpang Saudia Kini Bisa Kunjungi Arab Saudi Tanpa Visa, Cukup Pakai Tiket Pesawat

Para jemaah haji hendak ambil bagian dalam lempar jumrah yang merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji di Jembatan Jumrah di Kota Mina dekat Mekkah, Arab Saudi, Minggu (3/9/2017). Tercatat sekitar 2,1 juta umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. (AFP PHOTO/KARIM SAHIB)

Baca juga: 10 Fakta Albaik, Restoran Cepat Saji dari Arab Saudi yang Viral di Medsos

Visa transit yang dikeluarkan Arab Saudi berlaku tiga bulan untuk masa tinggal empat hari.

Layanan visa transit di Arab Saudi ini efektif berlaku sejak Senin (30/1) lalu. Kementerian meluncurkan layanan berkoordinasi dengan otoritas terkait dan bekerja sama dengan maskapai nasional Arab Saudi.

Baca juga: Arab Saudi Luncurkan Visa Transit GRATIS untuk Turis Singgah yang Ingin Umrah, Masa Berlaku 3 Bulan

Baca juga: Pengalaman Mendaftar Jadi Pramugari Maskapai yang Berbasis di Arab Saudi, Seperti Apa?

Pelancong mendapat visa transit bersamaan dengan tiket penerbangan maskapai nasional Arab Saudi.

Visa transit memungkinkan penumpang transit untuk memasuki Arab Saudi dan melakukan umrah ataupun mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.

Visa juga bisa digunakan untuk bepergian ke dalam Kerajaan serta menghadiri acara pariwisata.

"Pemegang visa tersebut dapat tinggal di Kerajaan selama empat hari dan durasi visa adalah tiga bulan. Visa ini gratis dan akan dikeluarkan secara instan bersama dengan tiket penerbangan,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (31/1/2023).

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan aplikasi untuk visa transit dapat diajukan melalui platform elektronik Saudi Arabian Airlines dan Flynas.

Permohonan akan secara otomatis diteruskan ke Platform Visa Nasional Terpadu di Kementerian Luar Negeri untuk diproses dan diterbitkan visa digital segera. 

Visa kemudian akan dikirimkan ke penerima melalui e-mail.

Kementerian menegaskan layanan visa transit digital akan berkontribusi untuk mencapai tujuan Visi 2030 Kerajaan dengan memperkuat posisi Arab Saudi dan mendapatkan keuntungan dari lokasi strategisnya yang unik dan menghubungkan berbagai benua.

Arab Saudi diharapkan dapat menjadi tujuan yang menarik bagi penumpang transit serta tujuan wisata global.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan layanan baru ini diterbitkan sebagai bagian dari strategi Arab Saudi mencapai visi 2030.

"Saya melihat layanan ini cukup memudahkan. Jemaah yang akan bepergian ke berbagai negara dan transit di Jeddah kini punya pilihan untuk tinggal empat hari terlebih dahulu. Itu bisa dimanfaatkan untuk umrah dan ziarah Madinah,” kata Hilman di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (3/2/2023).

Halaman
12