Booking pesawat ke Jepang, klik di sini.
Surat rekomendasi dari dokter atau bidan digunakan untuk mengonfirmasi bahwa kamu sehat dan layak untuk terbang.
Sebagai informasi tambahan, banyak wanita hamil memilih untuk tidak naik pesawat selama 12 minggu pertama kehamilan, di mana risiko keguguran lebih tinggi dan lebih mudah sakit serta kelelahan.
Pesan penginapan murah di destinasi liburan, klik di sini.
Penumpang Mendadak Melahirkan di Pesawat
Beberapa waktu lalu terdapat laporan bahwa ada seorang penumpang Emirates yang mendadak harus melahirkan di dalam pesawat.
Tak tanggung-tanggung, momen ibu melahirkan tersebut bahkan berlangsung di tengah penerbangan 12 jam dari Tokyo menuju Dubai.
Tentu saja kejadian tak terduga ini akhirnya membuat awak kabin turun tangan membantu persalinan ibu di pesawat, sebelum akhirnya mendarat di Dubai tepat waktu sekira pukul 05.44 pagi hari waktu setempat.
"Penumpang dan bayi dalam kondisi stabil dan, setibanya di Dubai, ditangani oleh staf medis setempat. Kesehatan dan keselamatan awak kabin dan penumpang kami adalah yang terpenting," jelas seorang juru bicara Emirates yang dikutip dari Insider.
Menyambung keterangan itu, Emirates angkat bicara terkait penerbangan untuk ibu hamil.
Pihaknya mengatakan bahwa Emirates menyarankan hamil dapat memesan tiket pesawat hingga minggu ke-29 kehamilan.
Namun, hal itu juga diperbolehkan dengan sejumlah ketentuan tertentu.
Satu di antaranya selama sang ibu hamil tidak mengalami komplikasi atau masalah medis khusus.
Namun bagaimana dengan ibu hamil dengan usia kandungan lebih dari minggu ke-29?
Jika ada demikian maka Emirates mewajibkan ibu hamil membawa surat keterangan medis atau surat yang ditandatangani oleh ahli medis.