“Melalui program Umrah with KAI Access, KAI ingin meningkatkan keterikatan pengguna KAI Access," tutur Joni Martinus.
"Tidak hanya sebagai downloader, tetapi dapat menjadikan KAI Access sebagai pilihan utama masyarakat untuk membeli tiket kereta api.” imbuhnya.
Masyarakat yang belum memiliki aplikasi KAI Access dapat mengunduhnya di Google Play Store maupun App Store.
Sebagaimana diketahui, KAI Access adalah aplikasi resmi dari KAI dengan jumlah pengguna mencapai 10 juta orang sampai dengan Januari 2023.
Selain untuk pemesanan tiket, KAI Access juga memiliki fitur perubahan jadwal, pembatalan tiket, pemesanan makanan di kereta dan informasi dari layanan KAI Group.
Tak cuma itu, berbagai fitur di KAI Access berikut akan semakin memudahkan kamu saat menggunakan layanan kereta api:
1. First Mile dan Last Mile
Hadirnya layanan first mile dan last mile yang ada di KAI Access dapat membantu pelanggan yang ingin melanjutkan perjalanannya menggunakan bus atau taksi dari stasiun ke tujuan selanjutnya ataupun sebaliknya tanpa harus berpindah aplikasi.
Inovasi ini merupakan langkah KAI dalam membangun suatu ekosistem transportasi secara menyeluruh.
Baca juga: Jelang Pengoperasian Kereta Api Makassar-Parepare, Bagaimana Persiapan KAI?
2. Dompet Digital
Ada KAIPay yang merupakan dompet digital untuk pembayaran berbagai transaksi di KAI Access.
Tak hanya dapat digunakan untuk membayar tiket kereta api, KAIPay juga dapat digunakan untuk membayar layanan first mile dan last mile, dan berbagai produk dan jasa yang tersedia di aplikasi KAI Access.
Sehingga pelanggan tidak perlu keluar aplikasi saat akan melakukan transaksi.
KAIPay merupakan bagian dari transformasi digital yang tengah KAI gencarkan untuk mengakselerasi kemajuan perusahaan.
Hal ini sesuai dengan harapan KAI yang ingin membuat pelanggannya semakin nyaman dalam menggunakan berbagai layanan.