Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jelang Pengoperasian Kereta Api Makassar-Parepare, Bagaimana Persiapan KAI?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menyiapkan pengoperasian sarana KA Makassar-Parepare yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menyiapkan pengoperasian sarana kereta api (KA) lintas Makassar-Parepare.

Kereta api Makassar-Parepare diketahui merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.

Uji coba pengoperasian Kereta Api Andalan Celebes. PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menyiapkan pengoperasian sarana kereta api (KA) lintas Makassar-Parepare. (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH)

Saat ini, kereta api Makassar-Parepare sedang dalam tahap uji coba terbatas.

Melansir laman kai.id, Selasa (30/1/2023), KAI telah membentuk kemitraan bersama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dengan nama Konsorsium Kereta Api Sulsel.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hampir Rampung, Ditargetkan Beroperasi Komersial pada Juli 2023

Kemitraan tersebut nantinya bertugas menyelanggarakan kereta api perintis lintas Makassar-Parepare.

Penugasan ini berdasarkan penunjukan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada Konsorsium Kereta Api Sulsel melalui Surat Nomor 153/LLA.KA/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI siap mendukung pengoperasian KA Makassar-Parepare.

“KAI siap menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah dalam menjalankan transportasi kereta api yang aman, efisien dan ramah lingkungan di Sulawesi Selatan,” ujar Joni Martinus.

Hadirnya layanan kereta api di luar Pulau Jawa dan Sumatra merupakan bentuk pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca juga: 3 Jalur Kereta Api Unik di Indonesia, Ada yang Masuk Mal Lho

KAI melalui Konsorsium Kereta Api Sulsel siap memberikan layanan angkutan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.

KAI juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin pada 3 Juni 2022 tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia.

Menteri Perhubungan Budikarya dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meninjau Proyek kereta api Sulawesi di Barru, Rabu (20/3/2019). (Dok. TribunTimur)

Melalui kolaborasi tersebut, KAI dan Unhas melakukan kajian, studi dan evaluasi yang diperlukan untuk memastikan kereta api dapat beroperasi secara berkelanjutan di Sulawesi Selatan, baik dari segi angkutan penumpang maupun barang.

Pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan saat ini sudah terbangun kurang lebih 110 km, terbentang dari Kabupaten Maros sampai dengan perbatasan Kabupaten Barru.

Sementara yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang dengan uji coba terbatas di lintas Garongkong sampai dengan Mangilu.

Proyek KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar sampai dengan Manado.

Baca juga: Bolehkah Naik Kereta Api Melalui Stasiun yang Tak Sesuai Tiket? Simak Penjelasannya

Halaman
123