Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Simpang Temu Lebak Bulus Dibuka untuk Publik, Mudahkan Masyarakat dan Penumpang MRT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simpang Temu Lebak Bulus merupakan infrastruktur yang terdiri dari jembatan layang dan hub, keberadaanya diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan penumpang MRT.

TRIBUNTRAVEL.COM - Simpang Temu Lebak Bulus kini telah dibuka untuk publik.

Sebagaimana diketahui, Simpang Temu Lebak Bulus merupakan infrastruktur di Jakarta Selatan, DKI Jakarta yang terdiri dari jembatan layang dan hub.

Simpang Temu Lebak Bulus kini telah dibuka untuk publik. (Dok. MRT Jakarta)

Keberadaan Simpang Temu Lebak Bulus diharapkan dapat mempermudah aktivitas masyarakat maupun penumpang MRT.

Infrastruktur ini dibangun sebagai bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit di Lebak Bulus.

Baca juga: PT MRT Jakarta Kembangkan Taman Kudus, Siap Jadi Ruang Transit Hijau

Melansir laman MRT Jakarta, Jumat (3/2/2023), Simpang Temu Lebak Bulus meliputi jembatan sepanjang 307,5 meter.

Jembatan tersebut menghubungkan gedung Poins Square, area transit plaza di depan gedung Poin Square dan Stasiun Lebak Bulus Grab.

Sejak akhir Desember 2022 lalu, masyarakat dan pengguna jasa MRT Jakarta telah memanfaatkan infrastruktur Simpang Temu Lebak Bulus.

Kehadirannya membuat akses pejalan kaki menjadi lebih aman dan nyaman.

Selain jembatan layang tersebut, trotoar di bawahnya pun sudah terlebih dahulu bisa diakses oleh publik.

Baca juga: Susul Jepang dan Inggris, Korea Selatan Berminat Ikut Proyek Pengembangan MRT Jakarta

“Pembangunan infrastruktur Simpang Temu ini merupakan bagian dari komitmen PT MRT Jakarta (Perseroda) sebagai operator utama pengembangan kawasan berorientasi transit di sepanjang jalur MRT Jakarta fase 1," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.

"Kami sadar bahwa perlu kerja kolaborasi dan sinergi yang apik untuk mewujudkan perubahan arah pembangunan Jakarta menjadi berbasis transportasi publik. Oleh karena itu, dalam membangun Simpang Temu ini, kami bekerja sama dengan pihak swasta, yaitu PT Inti Menara Jaya selaku pemilik gedung Poin Square,” imbuhnya.

Pemandangan dari dalam jembatan layang di Simpang Temu Lebak Bulus. Pejalan kaki tidak perlu khawatir akan kehujanan. (Foto oleh PT MRT Jakarta /Nasrullah. )

Dari aspek operasional, hadirnya infrastruktur seperti ini akan menarik lebih banyak pengguna jasa MRT Jakarta karena kemudahan, kenyamanan dan keamanan akses yang tersedia.

“Lebih jauh lagi, bagi pemilik atau pengelola gedung seperti Poin Square, hal tersebut akan berdampak baik terhadap meningkatnya jumlah pengunjung, seperti yang terjadi setelah tersedianya akses jembatan penghubung antara Stasiun Blok M BCA dan Plaza Blok M,” tutur Farchad Mahfud.

Simpang Temu Lebak Bulus diharapkan menjadi katalis dalam perwujudan visi Kawasan Berorientasi Transit Lebak Bulus sebagai “Gerbang Suar Jakarta”.

Hal tersebut sebagai perwujudan dalam pergerakan dan ketersediaan ruang publik yang memperkuat sistem penghubung antarlahan pembangunan dengan fasilitas-fasilitas transit di selatan Jakarta.

Baca juga: Viral Video Bocah Berayun di Pegangan Tangan Gerbong MRT yang Penuh Penumpang

Halaman
12