TRIBUNTRAVEL.COM - Tinggal menghitung hari saja, puncak perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat akan digelar.
Puncak acara Cap Go Meh di Singkawang akan dihelat pada Minggu (5/2/2023) dengan meriah.
Pada gelaran Cap Go Meh di Singkawang, akan dimeriahkan pula dengan Pawai Tatung.
Pawai Tatung menjadi satu event besar yang sudah sangat dinanti-nanti khususnya oleh etnis Tionghoa yang merayakan Cap Go Meh.
Baca juga: Jangan Sampai Kehabisan, Cek Daftar 5 Hotel di Pontianak untuk Rayakan Cap Go Meh
Bukan itu saja, bahkan masyarakat lokal maupun mancanegara pun juga senang melihat Pawai Tatung ini.
Hal tersebut lantaran Pawai Tatung sudah terkenal sampai luar negeri, termasuk Singapura, Thailand, hingga Malaysia.
Pawai Tatung sudah digelar sejak lebih dari 250 tahun lalu, dan masih eksis sampai sekarang.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Singkawang, mengatakan bahwa Pawai Tatung sudah ada sejak 1737 silam.
Berbicara soal Pawai Tatung, kamu sudah tahu belum soal pawai tersebut?
Cari tahu dulu yuk!
Baca juga: Fakta Unik Penyembelihan Kambing Hitam Jantan saat Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang
Tatung memiliki istilah unik yang merujuk kepada orang yang tubuhnya dijadikan media untuk dirasuki Dewa Dwi, atau roh leluhur yang mereka percaya.
Para roh yang dipanggil ialah roh-roh baik, yang dipercaya mampu menangkal roh jahat yang bisa mengganggu keharmonisan kehidupan masyarakat Singkawang.
Sementara mereka yang tubuhnya dirasuki oleh roh-roh tersebut, dipercaya bisa memiliki kekuatan gaib, dan dapat bertindak di bawah alam sadar.
Arti Tatung
Tatung berasal dari dialek Hakka yang terdiri dari kata "ta" yang artinya tepuk atau pukul dan "tung" yang berarti orang.