TRIBUNTRAVEL.COM - Otoritas Hong Kong akan membagikan 500.000 tiket pesawat gratis untuk menyambut para wisatawan.
Hal ini dilakukan Hong Kong dengan tujuan mendongkrak kembali sektor pariwisata yang sempat ditutup penuh selama pandemi Covid-19.
Penawaran tersebut disampaikan langsung oleh pihak otoritas dalam kampanye bertajuk 'Hello Hong Kong' pada Kamis (2/2/2023).
Dalam promosinya, otoritas Hong Kong mengatakan bahwa kali ini tiket pesawat gratis juga akan dibarengi dengan promo menarik di seluruh penjuru kota.
Baca juga: AirAsia Tambah Penerbangan ke Hong Kong Pasca Pandemi Covid-19
Satu di antaranya seperti penawaran voucher belanja yang dikemas dalam 'Hong Kong Goodies.
“Hong Kong kembali hadir di ranah wisata bagi para wisatawan global, dengan penawaran yang lebih menarik daripada sebelumnya," ujar Dr Pang Yiu-kai, Chairman dari Hong Kong Tourism Board (HKTB) melalui rilis resmi yang diterima TribunTravel apda Jumat (3/2/2023).
TONTON JUGA:
Pang Yiu-kai menambahkan bahwa pihaknya kini telah siap menyambut wisatawan secara besar-besaran melalui kampanye Hello Hong Kong.
Maka dari itu, ia mengundang semua wisatawan dari seluruh penjuru negeri untuk kembali berlibur ke Hong Kong
Sebagaimana diketahui, Hong Kong sebelum pandemi memang sudah menjadi salah satu dari tujuan wisata terbesar di dunia.
"Dengan pengalaman kota yang ikonik dan baru, saya yakin Hong Kong akan kembali menarik wisatawan untuk perjalanan yang epic dan tak terlupakan,” jelas Pang Yiu-kai.
Menambahkan pernyataan Pang Yiu-kai, Ketua Otoritas Bandara Hong Kong, Jack So juga mengatkan: "Tiket-tiket ini dibeli pada masa terburuk pandemi, yang menunjukkan keyakinan kami akan masa depan industri penerbangan Hong Kong."
Baca juga: KFC Berlabel Halal Pertama Dibuka di Hong Kong, Pelanggan Muslim Rela Berkendara Sejauh 29 Km
"Kampanye ini akan menghasilkan efek berganda dalam meningkatkan lalu lintas udara dan publisitas yang luar biasa untuk Hong Kong."
Jack So mneyebutkan bahwa lalu lintas penumpang di Hong Kong International Airport (HKIA) kini mulai meningkat.
Hal itu sejalan dengan adanya pelonggaran pembatasan perjalanan dan persyaratan karantina bagi wisatawan yang masuk sejak tahun lalu.
Baca tanpa iklan