"Sejak jadi pramugari aku lebih agile, lebih adaptif karena aku mulai beradaptasi dengan jam tidur yang tidak biasa. Aku secara fisik ngerasa lebih strong, dari awalnya dulu habis 1 penerbangan jet lag banget, sekarang jet lag bentar bisa langsung pergi lagi," jelasnya.
Selama menjadi pramugari, Laila berkesempatan bekerja bersama orang-orang dari berbagai negara.
Serta bertemu para penumpang yang juga dari berbagai belahan dunia.
"Menurut aku yang paling berkesan, aku bisa kerja dengan nasionality yang sangat beragam, penumpang beragam. Dengan menjadi pramugari, paling berkesan adalah menjadi pribadi yang lebih sabar untuk menerima, dan lebih adaptif dengan lingkungan sekitar.
Asyiknya lagi, menjalani profesi pramugari dapat sekaligus terbang keliling dunia sambil bekerja.
"Aku basis di luar negeri, jadi kesempatan untuk melihat dunia cukup tinggi karena (maskapai) punya banyak destinasi. Dalam 2 tahun aku bisa terbang keliling dunia, ke Amerika, Eropa," kisahnya.
Baca juga: Simak 5 Tips Pramugari untuk Penumpang yang Mau Traveling Naik Pesawat
(TribunTravel.com/Kurnia Yustiana)
Simak juga artikel lainnya seputar pramugari di sini.
Baca tanpa iklan