TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung-gunung di Bali tampaknya akan menjadi tempat yang disucikan.
Hal tersebut sesuai dengan wacana Pemeritah Provinsi Bali yang akan menjadikan gunung-gunung di Bali sebagai kawasan suci karena dianggap sakral.
Dengan disucikannya gunung-gunung di Bali tentu kegiatan pariwisata juga akan mulai dibatasi.
Keputusan tersebut ditetapkan setalah sejumlah gunung di Bali masuk dalam kawasan suci, tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Tentang Rencana Tata Ruang Wilayan (RTRW) Bali Periode 2023-2024.
Baca juga: Lezatnya Nasi Pedas Bu Andika dan 4 Kuliner Malam di Bali, Wajib Dicoba saat Liburan
Bahkan keputusan ini secara mendesak harus segera dilakukan karena berkaitan dengan tata kelola pembangunan di Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan.
Namun sayangnya, keputusan itu masih belum terdengar sampai ke stakeholder pariwisata di Bali.
Ketua Association of The Indonesian Travel Agencies Bali (Asita Bali), I Putu Winastra mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui soal keputusan tersebut.
Pihaknya mengatakan jika Pemprov Bali berwacana menata supaya gunung di Bali tidak bisa dinaiki oleh sembarangan orang.
“Ini kan saya belum melihat secara langsung apa yang menjadi wacana saya kira tidak sampai seperti itu artinya pasti Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur mau menata agar gunung-gunung itu supaya orang gak sembarangan naik,” jelasnya ketika dikonfirmasi pada, Selasa 31 Januari 2023.
Menurutnya jika melihat kasus-kasus sebelumnya, banyak juga wisatawan yang berbuat aneh-aneh di Gunung seperti membuang sampah bahkan juga melakukan hal yang tidak senonoh.
Baca juga: Harga Tiket Masuk GWK Bali, Berikut Paket Bundling dan Reguler
Ia pun menilai tujuan kebijakan tersebut adalah memberikan batasan yang mana kawasan suci sehingga mereka tak boleh menaiki Gunung dan misalkan ada wisatawan nantinya akan disediakan jalur khusus yang harus dilalui.
“Saya kira mungkin itu tujuannya sehingga area itu terjaga dengan baik. Saya tidak bilang tidak ada pembatasan karena saya belum lihat tetapi pemahaman saya mungkin Pak Gubernur mau membuat sebuah batasan-batasan yang mana wisatawan tak boleh kesana kalau dianggap area itu kawasan suci jadi wisatawan jangan kesana,” imbuhnya.
Ia pun kedepannya berharap setelah ini Bali harus dikelola pariwisatanya dengan baik.
Sehingga konsep pariwisata berkelanjutan terkonsep dengan baik, dan Bali jadi terjaga, budayanya kuat jangan sampai ketika Bali menjadi destinasi pariwisata orang Bali hanya menonton saja.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Kebun Raya Bedugul 2023, Lokasi Syuting MV Sugar Rush Ride TXT yang Viral di Bali
Bali Duduki Peringkat ke-2 Destinasi Populer Dunia
Beralih dari gunung-gunung di Bali, ada kabar baik nih traveler.
Bali berhasil mengalahkan beberapa negara dan didapuk menjadi destinasi terpopuler kedua di dunia versi TripAdvisor.
Kabar terkait prestasi Bali sebagai satu di antara destinasi super prioritas Indonesia ini disampaikan langsung oleh Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram @sandiuno, ia mengaku bangga karena Bali bisa masuk sebagai 10 top destinasi terpopuler di dunia.
Tak tanggung-tanggung, peringkat yang diraih Bali bahkan mengalahkan beberapa negara besar di Eropa.
Disebutkan dalam unggahan Sandiaga Uno, tercatat data yang dirilis dari TripAdvisor ada Dubai, di Uni Emirat Arab pada posisi pertama.
Kemudian menyusul Dubai, ada Bali di Indonesia yang menempati peringkat kedua.
Setelah itu barulah beberapa destinasi dari negara populer lainnya menempati urutan setelah Bali.
Baca juga: Bali Duduki Peringkat ke-2 Destinasi Populer Dunia, Menparekraf Siapkan 110 Event Wisata 2023
Adapun daftar selengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Dubai, Uni Emirat Arab
2. Bali, Indonesia
3. London, Inggris
4. Roma, Italia
5. Paris, Perancis
6. Cancun, Mexico
7. Crete, Yunani
8. Marrakech, Maroko
9. Dominican Republic
10. Istanbul, Turki
Dikutip dari siaran resmi Kemenparekraf, Jumat (27/1/2023) prestasi baru Pulau Bali ini diraih dari TripAdvisor melalui penghargaan tahunannya yang bertajuk Travelers’ Choice Award for Destinations.
Presatasi tersebut terhitung sebagai peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menduduki peringkat keempat.
Tentu kabar baik ini menjadi kebanggan tersendiri sehingga membuat Sandiaga Uno mengapresiasi Pulau Bali yang masih menjadi top of mind para wisatawan untuk liburan.
“Bali naik dua peringkat, dari peringkat keempat pada tahun 2022 menjadi peringkat kedua pada tahun 2023 berhasil mengalahkan London di peringkat ketiga dan Paris di peringkat kelima," jelas Sandiaga Uno.
Sandiaga juga menjelaskan, indikator penilaian Travelers' Choice Award for Destinations berdasarkan pada kualitas dan kuantitas ulasan selama periode November 2021-Oktober 2022.
Selain peringkat global, ada juga subkategori lain seperti akomodasi, restoran, dan hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di tempat wisata.
“Tugas Bali, bisa menjadi pengumpan bagi 5 DSP lainnya. Ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri. Kita berharap ke depannya berkembang destinasi lain di Indonesia selain Bali,” ujar Sandiaga Uno.
Menambahkan pernyataan itu, Sandiaga Uno juga mengatakan, destinasi selain Pulau Bali dapat masuk list sebagai destinasi terpopuler untuk berlibur pilihan wisatawan.
Baca juga: Harga Tiket Masuk & Jam Buka Umbul Siblarak, Wisata Air di Klaten dengan Panorama Mirip Ubud Bali
“Bahkan, kita berharap destinasi di Indonesia dapat meraih urutan pertama sebagai destinasi populer dunia di tahun-tahun selanjutnya,” harap Sandiaga Uno.
Sehubungan dengan hal tersebut, Sandiaga Uno mengatakan dalam Instagramnya bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Indonesia.
Satu di antara upaya tersebut yakni dengan menyiapkan berbagai event menarik baik dalam sektor pariwisata maupun budaya.
Total ada 110 event akan diluncurkan Menparekraf dalam Kharisma Event Nusantara Festival 2023.
Event tersebut akan diadakan di kawasan wisata Taman Mini Indonesia pada Sabtu (28/1/2023) besok pukul 08.00-17.00 WIB.
Dengan adanya kalender event ini diharapkan akan mendongkrak sektor pariwisata Indonesia agar semakin pesat.
"Asiik... Siap-siap deh tandain kalender buat nonton langsung event-event daerah #diindonesiaaja," kata Sandiaga Uno.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Gunung di Bali Akan Jadi Kawasan Yang Disucikan, Ini Tanggapan Stakeholder Pariwisata