Hasil pemeriksaan medis sementara, tidak ada penanganan lebih lanjut yang diperlukan Sartini dan bayinya.
Sehingga usai dilakukan pemeriksaan tersebut Sartini dan bayinya diantarkan ke rumahnya.
"Hasil pemeriksaan medis baik dan tidak perlu penanganan lebih lanjut, sehingga ibu dan bayinya diantar pulang ke rumahnya," pungkas Catur.
Baca juga: Mitos Ikan Keramat di Telaga Ranjeng, Tempat Wisata di Kaki Gunung Slamet dengan Pemandangan Menawan
Pendakian Gunung Slamet via Bambangan
Gunung Slamet merupakan gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian mencapai 3.428 mdpl.
Ketinggian tersebut menjadikan Gunung Slamet sebagai gunung tertinggi ke-2 di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Gunung Slamet terletak di lima kabupaten, di antaranya Purbalingga, Brebes, Banyumas, Tegal, dan Pemalang.
Untuk mendaki Gunung Slamet, ada beberapa jalur pendakian.
Salah satu yang cukup populer adalah jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan.
Baca juga: Viral Video Detik-detik Macan Jawa Terkam Pendaki di Puncak Gunung Merapi, TNGM Buka Suara
Melansir Kompas.com, pendakian bisa dilakukan secara rombongan, minimal dua orang.
Adapun satu rombongan maksimal 10 orang dan dipimpin satu orang.
Pendaki dilarang melakukan solo hiking.
Pendaki yang datang seorang diri tetap bisa naik, asalkan bergabung dengan rombongan lain di basecamp.
Jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan menjadi favorit pendaki lantaran durasi pendakian yang lebih singkat dibanding jalur lainnya.
Jika melalui jalur ini, pendaki akan melewati total 9 pos dengan durasi 7-8 jam pendakian.
Baca tanpa iklan