Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Daftar Negara yang Paling Berbahaya untuk Melakukan Perjalanan Udara, Mana Saja?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat yang dioperasikan oleh maskapai yang dianggap berbahaya dalam melakukan perjalanan udara.

Pada saat itu 60 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan di Bandara Malabo, dan kecelakaan yang jauh lebih kecil pada tahun 2008.

Selain Guinea, 12 tahun yang lalu, semua maskapai penerbangan Afghanistan dilarang beroperasi di wilayah udara Eropa.

Hal itu lantaran negara tersebut dianggap gagal dalam membuat protokol keselamatan yang sesuai oleh Komite Keamanan Udara UE.

Kemudian ada juga maskapai penerbangan Pakistan dilarang memasuki wilayah udara UE pada tahun 2020 setelah Airbus A320 milik Pakistan International Airlines jatuh di pinggiran kota Karachi.

Namun larangan itu baru-baru ini dicabut, jadi seiring berjalanya waktu daftar negara-negara berbahaya itu akan berganti-ganti.

Hal ini bergantung pada catatan kemanan atau kecelakaan yang menimpa maskapai-maskapai di dunia.

Baca juga: Kronologi Tragedi Yeti Airlines, Pesawat dengan Kecelakan Maut Terburuk di Nepal

12 Landasan Pacu Bandara Paling Menakutkan di Dunia, Ada yang Lokasinya Tersembunyi di Bukit Kecil

Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu yang dianggap paling menakutkan di dunia. (Flickr.com/ Bernal Saborio)

Tak hanya negara, rupanya di berbagai belahan dunia juga ada beberapa bandara yang dikategorikan cukup bahaya.

Dikatakan demikian karena bandara-bandara ini memiliki landasan pacu yangf dianggap menakutkan.

Seperti apa bandara dengan landasan pacu paling menakutkan di dunia?

Dilansir dari Rd.com, Selasa berikut 12 bandara dengan landasan pacu paling menakutkan di dunia:

1. Bandara Internasional Reagan

Bandara ini berbatasan dengan dua zona larangan terbang, dan pilot sering kali harus berbelok untuk menghindari terbang di atas Pentagon dan Gedung Putih AS.

Pada tahun 2008, sebuah penerbangan secara tidak sengaja menukik ke salah satu zona larangan terbang dan semua anggota Kongres harus dievakuasi.

2. Bandara Paro, Bhutan

Halaman
1234