Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Dramatis Pilot Selamatkan 420 Penumpang Tanpa Cedera, Lakukan Manuver di Langit

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat. Seorang pilot secara dramatis berhasil menyelamatkan ratusan penumpang meski harus melanggar aturan penerbangan pada 9 Agustus 1978 silam.

Hebatnya, angin sakal memberi ketinggian pada pesawat, dan pilot mampu berbelok secara bertahap yang memungkinkan pesawat menghindari tabrakan.

Dia mampu membalikkan laut dan membuang bahan bakar dari pesawat agar lebih ringan, tapi jelas pesawat ini tidak menuju New York .

Sebaliknya, pilot berhasil melakukan manuver dengan aman kembali ke bandara Ellinikon, tempat semua penumpang mendarat tanpa cedera.

Baca juga: Terbang Selama 4 Jam, Pilot Cessna Gambar Pohon Natal Raksasa di Langit

Ilustrasi pilot menerbangkan pesawat. Seorang pilot secara dramatis berhasil menyelamatkan ratusan penumpang meski harus melanggar aturan penerbangan pada 9 Agustus 1978 silam. (Flickr/eflon)

3 Benda yang Selalu Dibawa Pilot saat Terbang

Bertugas menerbangkan pesawat dengan aman dan selamat sampai ke bandara tujuan, pilot juga membawa sejumlah perlengkapan selama mengudara.

Tak hanya pramugari saja, pilot juga memiliki beberapa barang yang sering dibawa saat terbang.

Kali ini seorang pilot telah membeberkan tiga benda yang selalu dibawa saat terbang dan tidak boleh ketinggalan.

Pilot bernama Christina Cancar yang juga bekerja sebagai ahli kacamata, mengatakan dia mengambil sebanyak enam penerbangan per akhir pekan, baik jarak jauh maupun pendek, dilansir dari The Sun, Senin (12/9/2022).

Satu hal yang dia lindungi dan jaga saat terbang adalah mata.

Ia mengaku bahwa bagian mata kerap kali mengering ketika di kabin pesawat.

Dia mengatakan kepada T3, "Suasana kabin yang kering dapat membuat mata anda terasa kering dan tidak nyaman, jadi saya menyimpan botol kecil sekali pakai dari obat tetes mata yang menghidrasi untuk menjaga mata saya tetap lembab dan dalam kondisi mint."

Obat tetes mata, bukan hanya satu-satunya yang dibawa pilot ini.

Ia juga membawa sesuatu untuk melindungi kulitnya, terutama dengan masker yang masih wajib di sebagian besar maskapai penerbangan.

Dia melanjutkan, "Saya menyimpan toples kecil lidah buaya atau Sudocrem untuk mengatasi noda dan bintik-bintik yang muncul serta untuk menenangkan kulit kering dan gatal."

"Ini terkadang bisa disebabkan oleh pemakaian masker wajah," imbuhnya.

Halaman
123