TRIBUNTRAVEL.COM - Kirab Grebeg Sudiro menjadi acara yang dinanti-nanti, baik warga Solo maupun luar Solo.
Warga pun terlihat memadati lokasi perayaan Grebeg Sudiro di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah pada Minggu (15/1/2023).
Pembagian kue keranjang dan perebutan isian gunungan atau jodang sangat dinanti para pengunjung Grebeg Sudiro.
Bagaimana tidak, mereka bahkan tak sabar untuk mengambil jodang, salah satunya saat jodang dari Santa Maria Tawangmangu diletakan di dekat panggung kirab.
Baca juga: Deep Purple dan God Bless Gelar Konser di Solo, Tiketnya Presale Dijual Mulai Besok
Jodang tersebut berisi snack-snack kerupuk berbagai bentuk dan rasa.
Pemandu acara pun sampai harus mengingatkan agar para pengunjung tetap menahan diri dan menunggu aba-aba.
LIHAT JUGA:
Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2023, Arga Dwi Setyawan menyampaikan ada lebih kurang 15 jodang yang ikut serta dalam kirab.
Itu sudah termasuk jodang yang dibikin dari perwakilan RT/RW Kelurahan Sudiroprajan.
Setidaknya ada dua jodang yang dihiasi dengan kue keranjang yang dilengkapi masing-masing dengan miniatur Stadion Manahan dan Gedung Juang 45.
Baca juga: Oppa El BBQ Suki & Tomyam, Restoran di Solo Kualitas Premium Harga Terjangkau
"Ada lebih kurang 4 ribu kue keranjang yang kita bagikan dan sebagain ditempelkan di dua jodang utama kita yaitu miniatur stadion Manahan dan gedung juang," kata Arga, Minggu.
Selain ada di dua jodang, kue keranjang juga ada di panggung tinggi yang dibagikan dengan cara dilempar ke arah pengunjung Kirab Grebeg Sudiro.
Prosesi pembagian kue keranjang dan perebutan isi jodang ditandai dengan aba-aba dari Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Sekira pukul 16.00 WIB, Teguh Prakosa memulai aba-aba agar isian jodang segera diperebutkan.
Setelah aba-aba dilakukan, para warga kemudian berlomba-lomba mendapat isian jodang dan kue keranjang.