Adapun pembelian tiket reduksi ini bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access.
Untuk caranya, traveler hanya perlu memasukkan nomor reduksi yang telah didaftarkan sebelumnya melalui Loket, Customer Service, atau lokasi lainnya sesuai kerjasama antara KAI dan instansi tersebut.
"Saat ini sudah berbagai kalangan dan instansi yang mendapatkan diskon khusus untuk perjalanan menggunakan kereta api," ungkap Joni Martinus.
"Ke depan, tidak tertutup kemungkinan bahwa akan semakin banyak masyarakat dan instansi yang mendapatkan diskon khusus untuk pembelian tiket KA," tambah Joni Martinus.
Baca juga: Viral Kereta Api Berhenti Diduga Gegara Sekelompok Orang Bawa Senjata Tajam, KAI Buka Suara
Tarif Khusus
Selanjutnya, KAI juga menyediakan Tarif Khusus dimana pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah untuk rute dan KA-KA tertentu.
Tarif khusus tersedia untuk beberapa rute sebagai berikut:
● Gambir – Cirebon
● Bandung – Tasikmalaya
● Bandung – Banjar
● Cirebon - Purwokerto
● Semarang Tawang/Semarang Poncol – Tegal
● Purwokerto – Yogyakarta/Lempuyangan/Solo Balapan
● Madiun – Malang
● Surabaya Gubeng – Jember, dan lainnya
“Tiket tarif khusus dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan atau secara go show,” ujar Joni Martinus.
Baca juga: KAI Catat 1 Juta Penumpang Gunakan Kereta Api selama Liburan Nataru 2023
Tarif Subkelas
KAI juga menyediakan tarif yang lebih terjangkau melalui pembagian Tarif Subkelas pada saat penjualan tiket kereta kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi.
Saat pemesanan, calon pelanggan akan melihat kode subkelas pada tiket yang diinginkan disertai beberapa alternatif tarif.
Perbedaan antar kode subkelas adalah hanya pada tarif yang ditawarkan dan tidak ada perbedaan fasilitas atau tempat duduk yang nantinya didapatkan pelanggan selama dalam perjalanan.
“Penyediaan alternatif tarif tersebut adalah bentuk apresiasi KAI bagi pelanggan yang memesan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, sehingga dapat memilih tarif yang diinginkan,” tambah Joni Martinus.
Joni menegaskan bahwa tarif KA Komersial sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan.
Baca tanpa iklan