Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Kereta Api Berhenti Diduga Gegara Sekelompok Orang Bawa Senjata Tajam, KAI Buka Suara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kereta berhenti. Terkait berita viral yang menyebut penemuan senjata tajam di kereta api, PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, kereta dalam video tersebut merupakan KA Gumarang yang berhenti pada Minggu (1/1/2023) pukul 02.30 WIB.

Beberapa warganet juga meluapkan kekhawatirannya akan keselamatan penumpang kereta api.

"Ini bener nggak sih, jadi takut. Rencana pulkam mau naik kereta," ungkap seorang warganet.

Warganet lain berkomentar, "waduh aku biasa naik kereta tiap bulan kalau nggak aman gini jadi takut."

Ilustrasi penumpang kereta api melakukan boarding sebelum memasuki peron stasiun. (Dok. KAI)

Baca juga: Viral Aksi Nekat Pasangan Berfoto di Atas Gedung Setinggi 118 Lantai, Perilakunya Tuai Kecaman

Tanggapan KAI

Menanggapi insiden penemuan senjata tajam yang viral di medsos tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) buka suara.

Melansir Kompas.com, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, kereta dalam video tersebut merupakan kereta api KA Gumarang yang berhenti pada Minggu (1/1/2023) pukul 02.30 WIB.

Eva mengatakan, kereta tersebut berhenti bukan karena diadang oleh sekelompok orang yang membawa celurit.

Tetapi kereta tersebut berhenti karena sesuai ketentuan di persinyalan untuk menunggu masuk jalur ke arah Pasar Senen.

Ilustrasi kereta berhenti. Terkait berita viral yang menyebut penemuan senjata tajam di kereta api, PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, kereta dalam video tersebut merupakan kereta KA Gumarang yang berhenti pada Minggu (1/1/2023) pukul 02.30 WIB. Kereta tersebut berhenti karena sesuai ketentuan di persinyalan untuk menunggu masuk jalur ke arah Pasar Senen. (Dok. KAI)

Namun Eva juga mengatakan, ketika kereta tersebut berhenti, terdapat tawuran di sekitar Tanah Tinggi Pasar Gaplok.

"Ada beberapa orang yang melintasi depan KA yang sedang berhenti. Jadi bukan karena diberhentikan oleh sekelompok orang," ujarnya dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Viral Pesawat Mengalami Turbulensi Parah, 7 Penumpang Cedera dan Luka-luka

Menurut Eva situasi kondusif dan tidak ada gangguan pada kereta api yang berhenti tersebut.

Pihaknya juga menegaskan, tidak ada orang membawa senjata tajam yang masuk ke dalam kereta.

"Tidak ada warga membawa senjata tajam yang masuk ke dalam kereta api," jelasnya.

Baca juga: Laris Manis! Kereta Panoramic Diminati Traveler, Okupansi Capai 100 Persen

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.