Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Taman Nasional Karimunjawa Dibuka Kembali Mulai Hari Ini!

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Kep Karimunjawa bila diliat dari Bukit Love, satu spot ikonik di Karimunjawa, Rabu (25/7/2018). Balai Taman Nasional Karimunjawa mengumumkan bahwa aktivitas wisata Kawasan Taman Karimunjawa dibuka kembali pada hari ini, Sabtu (7/1/2023).

"Total wisawatan yang dievakuasi sebanyak 500 orang yang terdiri dari 451 wisatawan lokal dan 49 wisatawan asing. Kapal diberangkatkan dari Karimunjawa menuju Semarang pukul 22.34 WIB," imbuh Opik.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Karimunjawa Jepara, Serunya Berenang Bareng Hiu di Menjangan Besar

Baca juga: Viral Buaya 3 Meter Terdampar di Pantai Bali, Sempat Dikira Batang Kayu Mengapung

KM Kelimutu sendiri memiliki panjang 99 meter, tinggi haluan 9 meter dan bobot 1400 ton.

Kapal tipe 1000 pax ini regular melayari Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimunjawa (PP).

Khusus untuk evakuasi wisatawan, kapal dipercepat tiba di Karimun Jawa dari seharus 30 Desember 2022 menjadi maju lebih cepat pada 27 Desember 2022.

Capt. Anwar Noor bertindak sebagai Nakhoda KM Kelimutu dengan membawahi 60 kru kapal.

Penugasan penjemputan wisatawan ini diawali oleh surat permohonan Bupati Jepara kepada Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya Kementerian Perhubungan menugaskan PELNI, yang dengan segera melakukan penyesuaian rute dan jadwal kapal terdekat dari Karimunjawa.

"Segera setelah kami mendapatkan permintaan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu proses evakuasi, kami secepat mungkin mempersiapkan kapalnya. Untuk membantu kelancaran evakuasi, kami juga menambahkan tenaga pengamanan dengan bantuan Ditpolair Kalimantan Tengah," tambah Opik.

Sebanyak 500 orang wisatawan yang dievakuasi, seluruhnya merupakan wisatawan domestik maupun asing yang terjebak berhari-hari tidak bisa menuju Semarang akibat perahu freeboard yang sedianya membawa mereka kembali ke Jepara atau Semarang tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk.

Selama tertahan di Karimunjawa, keluhan yang paling dirasakan adalah persediaan makanan yang terbatas dan menipis.

Pada 2015, KM Kelimutu juga mendapatkan penugasan yang sama untuk mengevakuasi 105 wisawatan yang berhari-hari tertahan di Karimunjawa akibat cuaca buruk.

"Sebagai perusahaan negara dengan jumlah armada terbesar di Indonesia, PELNI sudah sering dipercaya Pemerintah untuk terlibat misi penting seperti memasuki wilayah bencana dan membawa relawan maupun kebutuhan pokok. Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang terus mempercayakan kami melaksanakan tugas mulia seperti ini," ujar Opik.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Jepara untuk Libur Akhir Pekan, Jangan Lewatkan Serunya ke Karimunjawa

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapanya seputar Karimunjawa di sini.