Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pesawat Mengalami Turbulensi Parah, 7 Penumpang Cedera dan Luka-luka

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi suasa kabin pesawat saat terjadi turbulensi parah dalam penerbangan. Belum lama ini penerbangan Air Astana A321neo mengalami turbulensi parah pada Sabtu (7/1/2023), 7 penumpang dilaporkan luka-luka dan cedera.

Pramugari Ungkap Alasan Kenapa Turbulensi Kerap Dianggap Menakutkan

Turbulensi kerap terjadi ketika cuaca buruk, dan membuat sebagian besar penumpang pesawat merasa takut.

Ketakutan akan kecelakaan pesawat yang disebabkan oleh turbulensi kerap membayangi pikiran penumpang.

Baru-baru ini, seorang pramugari yang telah bekerja selama 10 tahun mengungkap alasan kenapa turbulensi benar-benar menakutkan.

Di blog mingguan kedua untukĀ Sun Online Travel, pramugari ini memisahkan fakta dari fiksi dan mengungkapkan mengapa beberapa hal yang penumpang pikir ketahui tentang pesawat sebenarnya adalah mitos termasuk tentang turbulensi, dilansir dariĀ The Sun, Senin (10/10/2022).

Pramugari takut akan turbulensi

Pramugari mungkin terlihat tenang ketika pesawat mulai bergetar, tetapi seperti yang kita tahu bahwa itu bisa sangat berbahaya.

Pramugari dilatih untuk menghadapi berbagai tingkat turbulensi, mereka berkisar dari sedang hingga berat dan kemudian ekstrem.

Tentu saja, turbulensi adalah hal yang umum di pesawat dan jika menabrak sedikit kantong udara di pesawat, itu akan menyebabkan sedikit guncangan dan tidak lebih.

Tetapi jika pesawat menabrak sesuatu, pramugari akan menganggap 'ekstrem' dan mereka tahu itu bisa sangat berbahaya.

Dalam kasus tersebut, pramugari diperintahkan untuk menyimpan apa pun seaman mungkin dan dengan cepat mengenakan sabuk pengaman.

"Saya tahu orang-orang yang mengalami turbulensi menabrak langit-langit, anggota badan yang patah dan terlempar melalui kabin, itu bisa menjadi hal yang sangat menakutkan," kata pramugari tersebut.

"Dan ketika Anda terbang sebanyak kami, kemungkinan Anda akan mengalaminya di beberapa titik," sambungnya.

Bagi siapa pun yang benar-benar takut akan turbulensi, saran pramugari adalah duduk sedekat mungkin dengan bagian depan pesawat karena bertindak seperti gelombang.

Apa yang dimulai sebagai sedikit gundukan di bagian depan pesawat bisa terasa jauh lebih buruk pada saat mencapai bagian belakang.

Halaman
123