Dengan dua pilot terlatih, masing-masing lebih dari mampu menerbangkan 737-800 sendirian, persis seperti yang terjadi pada FZ-1942.
Namun, prosedur mengharuskan pilot mengalihkan ke bandara terdekat jika salah satu pilot sakit parah dan tidak dapat terbang lagi.
Hal ini untuk memastikan bahwa setiap keadaan darurat dalam penerbangan sebaiknya tidak hanya ditangani oleh satu pilot.
Selain itu, juga untuk menjaga keselamatan penumpang.
Baca juga: Aktivis Iklim Duduk di Landasan Pacu Bandara Berlin, Paksa Belasan Pesawat Alihkan Penerbangan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait penerbangan, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan