Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Daftar Perairan yang Berpotensi Alami Gelombang Tinggi, Selat Sunda hingga Kepulauan Selayar

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gelombang tinggi. BMKG memperingatkan bahwa gelombang tinggi hingga 4 meter diperkirakan bakal melanda sejumlah perairan di Indonesia jelang akhir tahun 2022.

10. Selat Lombok Bagian Selatan: tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter

Baca juga: Kemenhub Sebut Tidak Ada Pembatasan Mobilitas untuk Libur Nataru & Prediksi 4,7 Juta Orang Bepergian

11. Laut Banda: tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter

12. Perairan Barat Kep. Halmahera: tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter

13. Perairan Utara Papua Barat: tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter

Kemenhub Siapkan Kapal Patroli

Seiring adanya cuaca buruk hingga gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiapkan sejumlah langkah mitigasi.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Mugen S Sartoto menyebutkan bahwa saat ini cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah perairan di Indonesia berdampak terhadap keselamatan pelayaran.

Oleh sebab itu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengimbau kepada para syahbandar, operator kapal, termasuk nakhoda kapal serta masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran.

"Seluruh Syahbandar, perusahaan pelayaran/angkutan penyeberangan, masyarakat agar mempelajari berita cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG secara periodik setiap 6 (enam) jam," ujar Capt. Mugen S Sartoto dikutip dari siaran pers resmi Kemenhub.

"Dan apabila kondisi cuaca membahayakan keselamatan pelayaran maka Syahbandar diminta untuk tidak menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar atau SPB, dan bilamana terdapat pihak manapun yang memaksakan kapal diberangkatkan maka untuk tetap tidak diberangkatkan sampai kondisi cuaca di sepanjang perairan yang akan dilayari benar aman untuk berlayar," imbuh Capt. Mugen S Sartoto.

Terhadap kegiatan bongkar muat barang agar diawasi secara berkala untuk memastikan kegiatan dilaksanakan dengan tertib dan lancar, muatan dilashing, kapal tidak over draft serta stabilitas kapal tetap baik.

Seluruh operator kapal khususnya nakhoda agar memperhatikan berita cuaca yg paling update terkait kondisi angin dan ombak serta meminta pertimbangan syahbandar sebelum kapal berangkat.

Kemudian kapal yang saat pelayaran mendapati cuaca buruk, agar segera berlindung di tempat yang aman dengan ketentuan kapal harus tetap siap digerakkan.

Baca juga: Jelang Arus Mudik Nataru, Kemenhub Siapkan Ratusan Armada Kapal Pelni

Nakhoda kapal juga diminta untuk memeriksa kembali kondisi pemuatan termasuk pembagian beban muatan, lashing muatan termasuk muatan berbahaya (jika ada) dan memastikan kapal telah dilengkapi dengan bukti sertifikat keselamatan dalam kondisi laik laut sebelum kapal diberangkatkan.

Halaman
123