"Ini sungguh aneh. Sungguh sebuah penipuan, Saya sudah membenci tempat ini. Saya hanya ingin pergi dari sini secepat mungkin, karena ini sungguh jebakan turis," kata Davud dalam video Tiktok yang diunggah kembali di akun Instagram @sandiuno.
Baca juga: Kejuaran F1 H20 di Danau Toba Digelar Februari, Sandiaga Uno Ajak Media Nasional Ikut Promosikan
Menaggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno lantas angkat bicara.
Dalam unggahan terbarunya, Sandiaga Uno sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi.
Sandiaga Uno berpendapat bahwa perkara tarif kain tenun di Desa Sade hanya soal presepsi.
Sehingga tidak sepantasnya bagi traveler asing itu menggiring opini untuk membenci masyarakat Desa Sade.
"Kemarin banyak yang mention saya di TikTok terkait unggahan wisatawan asing, Davud Akhundzada yang datang ke Desa Wisata Sade, Lombok, dan melakukan tuduhan bahwa pelaku kreatif di desa tersebut melakukan scam atau penipuan," jelas Sandiaga Uno dikutip pada Minggu (18/12/2022).
"Saya sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan Davud kepada masyarakat di Desa Sade, ini ada kesalahan persepsi dan komunikasi. Tidak perlu menggiring opini publik untuk membenci masyarakat dan Desa Sade," tambah Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno Minta Wisman Tak Salah Tafsir RKUHP & Jangan Ragu Kunjungi Indonesia
Tak sekadar menanggapi, Sandiaga Uno juga langsung menyikapi kasus ini dengan menghubungi langsun Taufan Rahmadi selaku pengamat pariwisata di Desa Sade.
Dalam keterangannya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihak kemenparekraf sudah melakukan pelatihan terhadap para pelaku UMKM di Desa Sade.
Tak sekadar itu, dalam pelatihan tersebut pihak Kemenparekraf juga sudah membuat standarisasi harga untuk produk kerajinan.
Dengan demikian semua wisatawan dapat mengetahui batasan-batasan harga produk ekraf yang dijajakan di Desa Sade.
Selanjutnya tumbuh dan berkembangnya desa wisata dapat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat.
Baik di lapangan pekerjaan maupun pelaku UMKM, sehingga menjadikan perekonomian Indonesia lebih baik lagi.
"Pada intinya, Desa Sade adalah kampung yang selalu welcome dan terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada wisatawan," jelas Sandiaga Uno.
"Sade juga memiliki produk ekraf seperti tenun yang unik dan handmade, selain itu juga kaya dengan budaya tari-tarian khas suku sasak," lanjut Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Lampaui Target
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.