"Kami ambil tengahnya, mungkin puncak kedatangan secara umum saat Natal atau Tahun Baru di 26-27 Desember," terang Agus.
Dia menambahkan, pihaknya akan bersiap secara khusus menyambut Nataru, seperti misalnya mendirikan pos Nataru yang berfungsi sebagai pos informasi, keamanan sampai kesehatan.
"Yang jelas pos pelayanan dalam rangka Nataru. Nanti kita berkoordinasi dengan instansi terkait," tandas dia.
Baca juga: Harga Tiket Masuk The World of Snow, Wisata Salju di Solo untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Kemenhub Siapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, Pastikan Tak Ada Pembatasan Selama Liburan
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sebentar lagi akan tiba.
Pada momen tersebut, libur Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan sebagian besar untuk bepergian ke luar kota.
Baik untuk liburan, atau mudik ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.
Sehubungan dengan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat ini sudah mulai bekerja sama dengan berbagai pihak.
Ia juga memastikan kesiapan sejumlah langkah antisipasi untuk melancarkan penyelenggaraan angkutan Nataru, dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (13/12/2022).
Hal itu ditujukan untuk menyiapkan secara matang penyelenggaraan angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Lebih dari itu juga untuk menjaga keselamatan, keamanan, serta keamanan transportasi.
Mengingat sekira 44,7 juta orang diprediksikan akan bepergian Selama masa libur Nataru kali ini.
"Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya," jelas Budi Karya Sumadi dikutip dari laman resmi Kemenhub, Rabu (14/12/2022).
"Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” lanjut Budi Karya Sumadi.
Budi Karya Sumadi menambabkan, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan berbagai langkah.