"Wilayah Bromo Tengger Semeru selain eksotik, juga disucikan atau disakralkan oleh masyarakat Tengger. Sehingga sudah seharusnya pengunjung menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo," paparnya.
Sarif menambahkan, BBTNBTS bakal berupaya mengedukasi masyarakat melalui media sosial supaya turis dan wisatawan tak serampangan bertingkah di Gunung Bromo.
"Diharapkan edukasi dan pendekatan persuasif bisa efektif serta menimbulkan efek jera," pungkasnya.
Baca juga: Status Gunung Semeru Naik Jadi Awas, Bagaimana Wisata Bromo dan Air Terjun Tumpak Sewu?
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Wisata Gunung Bromo, di sini.