Penyelenggaraan Vegan Festival 2022 selaras dengan program Kemenparekraf yaitu pariwisata berkelanjutan karena pola makan vegan memberi pengaruh besar terhadap kesehatan pribadi serta lingkungan.
Makanan diolah secara bersih dan organik sehingga mengurangi sistem pangan yang mengeksploitasi produk hewani secara berlebihan dan mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem.
“Kemenparekraf selalu mendukung pengembangan industri kuliner. Sebagai subsektor ekraf, kuliner menyumbang 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif pada 2020," ungkap Sandiaga Uno.
"Peluang inilah yang harus dimanfaatkan oleh para pemilik UMKM vegan untuk mengolah dan mengembangkan usaha yang menyajikan makanan sehat serta mendukung keberlanjutan lingkungan,” imbuh Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menjelaskan saat ini tren “healthy food” sedang menjamur di seluruh dunia, termasuk di Indonesia saat masa pandemi.
Di samping itu, saat memasuki kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat harus memperhatikan kandungan nutrisi serta pola makanan yang mereka konsumsi.
“Sehingga tren vegan ini sangat menjamur di Indonesia, dan menurut penilitian yang berjudul Vegetarian, Vegan Diets and Multiple Health Outcomes mengungkapkan bahwa pola makan vegan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker hingga 15 persen, penyakit jantung, stroke, dan obesitas,” ucap Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno Jamin Privasi Wisatawan Terlindungi usai UU KUHP Disahkan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita Kemenparekraf, kunjungi laman ini.