Dia mengatakan kepada The National bahwa banyak orang Maroko yang meneleponnya menanyakan apakah dia bisa mendapatkan tiket untuk pertandingan hari Rabu.
“Saya memiliki tiket untuk pertandingan Maroko pada hari Rabu melawan Prancis, tetapi banyak orang menghubungi saya untuk mendapatkan tiket. Banyak orang Maroko datang tapi tanpa tiket,” kata Hansali.
Penggemar Argentina, Hassan Ali, mengatakan dia telah mengunjungi pusat setiap hari dengan harapan tipis untuk bisa mendapatkan tiket pertandingan.
“Saya dari Oman tapi saya jatuh cinta dengan Argentina. Saya menghabiskan waktu berjam-jam di platform online FIFA untuk mencari tiket yang dijual kembali oleh penggemar lain tetapi tidak menemukan apapun,” kata Hassan Ali.
Baca juga: 5 Fakta Al Rihla, Bola Resmi untuk Turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar
"Pasti orang memilih untuk menjualnya di luar platform karena mereka akan mendapat lebih banyak keuntungan." ujar Hassan Ali.
Sebelum turnamen dimulai, tiket dijual secara bertahap berdasarkan siapa cepat dia dapat melalui sistem antrian online di situs resmi Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada awal Juli, Kementerian Kehakiman Qatar memperingatkan bahwa siapa pun yang menjual atau menukar tiket Piala Dunia tanpa izin dari FIFA akan menghadapi denda hingga 250.000 riyal.
Bulan lalu, tiga pria ditangkap di Qatar karena menjual kembali tiket seminggu sebelum turnamen dimulai.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia 2022 di sini