Dia berada di perempat final Argentina vs Belanda dan memutuskan untuk bertahan di Doha, meski tidak memiliki tiket ke semifinal melawan Kroasia.
“Saya akan terus mencari-cari orang, karena saya tidak mampu membayar sejumlah besar uang,” katanya.
Penggemar sepak bola dari berbagai negara selain empat yang tersisa dalam kompetisi juga mencari tiket.
“Saya tahu Brasil meninggalkan turnamen, tetapi saya ingin menikmati pertandingan semifinal antara Maroko dan Prancis," kata Lucas Miguel dari Brasil.
Baca juga: Piala Dunia 2022: 9.000 Penggemar dari Kolkata India Menuju Qatar Menjelang Pertandingan Final
Lucas Miguel telah mencari tiket pertandingan dengan harga yang masuk akal tetapi belum ada yang menjanjikan.
“Pusat mengatakan kepada saya bahwa tidak ada tiket, harganya minimum Dh3.000 untuk Prancis vs Maroko yang dijual oleh pasar sekunder.” kata Lucas Miguel.
Paul Liew, seorang penggemar Malaysia berusia 51 tahun juga tengah mencari tiket pertandingan Piala Dunia 2022.
Paul Liew melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Doha bersama istrinya untuk menonton pertandingan perempat final antara Argentina dan Belanda.
Mereka sedang mencari tiket untuk hari Selasa dan final pada hari Minggu.
“Saya memiliki tiket untuk pertandingan Argentina vs Kroasia tetapi sedang mencari apakah ada tiket lagi untuk pertandingan final atau Prancis vs Maroko. Ini adalah Piala Dunia kedua saya setelah 2018,” kata Paul Liew.
“Saya membeli tiketnya beberapa waktu lalu melalui website FIFA. Saya menunggu selama empat jam dalam antrean online untuk mendapatkan tiket," ujar Paul Liew.
Baca juga: Qatar Sempat Dilanda Tornado dan Hujan Es Jelang Laga Perempat Final Piala Dunia 2022
Sebagai penggemar berat Argentina, Paul Liew akan membeli tiket pertandingan final jika mereka lolos.
Dengan penggemar yang diizinkan memasuki Qatar tanpa tiket, banyak yang bepergian dengan harapan mendapatkannya ketika berada di Doha.
Warga Dubai Hicham Hansali, berusia 48 tahun, terbang ke Qatar untuk tahap pembukaan Piala Dunia 2022.
Sejak saat itu Hicham Hansani bertahan di Doha, mengikuti perjalanan luar biasa Maroko ke semifinal.