Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Pingitan, Tradisi Jawa yang Digunakan Kaesang Pangarep & Erina Gudono Jelang Pernikahan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjalani tradisi pingitan menjelang pernikahan mereka pada Sabtu (10/12/2022).

Pingitan yang dijalankan calon pengantin perempuan saat ini hanya dilakukan satu hingga dua pekan saja. Hal ini juga bergantung pada kesanggupan kedua belah pihak.

Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menerapkan sebuah aturan di mana tamu dilarang mengenakan batik motif parang atau lereng. (Instagram/kaesangp)

Bagi para calon pengantin perempuan yang dipingit di rumah saja tentunya akan dilanda rasa bosan.

Saat menjalankan pingitan, calon pengantin perempuan dilarang bepergian ke luar rumah.

Calon pengantin perempuan juga dilarang menemui calon pengantin pria dalam kurun waktu tertentu sebelum resmi dipinang.

Sementara itu, menurut pandangan Islam radisi pingitan diartikan sebagai penjagaan.

Dilansir Tribunjogja.com dari berbagai sumber, istilah pingit dalam Islam merujuk pada penjagaan di mana pengantin pria dan wanita harus menjaga perilaku agar tidak melakukan yang haram.

Tahukah Anda kalau pingitan ini ternyata memiliki tujuan tersendiri untuk kedua mempelai. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Menanam rasa rindu bagi kedua calon pengantin

Konon katanya tradisi pingitan dilakukan bagi seseorang yang segera menikah agar mereka bisa memahami apa artinya cinta.

Bila kedua calon sering bertemu sebelum menikah, tentu rasa rindu tak terbentuk.

Sebaliknya, jika keduanya tidak bertemu maka akan muncul rasa rindu, keduanya pun akan semakin mendalami isitlah pernikahan dan penyatuan ini ketika prosesi ijab kabul dilakukan.

Baca juga: Akad Nikah Kaesang Pangarep-Erina Gudono Digelar di Royal Ambarrukmo Jogja, Intip Bocoran Menunya

2. Membangun rasa percaya satu sama lain

Banyak yang bilang, pingitan ini juga dirasa bisa membangun kepercayaan antara pasangan.

Jika pasangan yang akan menikah sering menghabiskan waktu bersama apalagi jelang pernikahan bisa menimbukan ketidakharmonisan dan bukan hal yang baik.

Alangkah baiknya jika kedua calon mencoba untuk membangun rasa percaya satu sama lain meski jarak memisahkan raga.

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep, Intip Potret Pura Mangkunegaran saat Direnovasi

Kaesang Pangarep (Instagram/kaesangp)
Halaman
1234