Namun disayangkan bahwa mereka mengklaim yang bisa dilakukan LaKeisha hanyalah menawarkan untuk pindah tempat duduk.
Ketika wanita tersebut menghubungi maskapai setelah acara tersebut, dia diberi saran yang sama untuk bertukar kursi jika masalah tersebut terjadi lagi.
Dia berpendapat bahwa ini "tidak melakukan apa pun untuk mengatasi konten yang tersedia sejak awal".
Baca juga: Penumpang Diturunkan dari Pesawat dan Dideportasi karena Bikin Keributan dalam Penerbangan
Baca juga: 2 Penumpang Berebut Bagasi Pesawat dan Bikin Keributan, Videonya Viral di Medsos
Setelah melayangkan protes, sang ibu kemudian membagikan keresahannya di media sosial.
Alhasil ungahannya lantas viral dan banyak warganet yang merasa remaja tersebut terlalu tua untuk menjamin reaksi sang ibu.
Satu orang berkomentar: "Tampaknya baik. Seseorang sedang menonton film yang disediakan oleh maskapai penerbangan dan pemuda itu ingin melihat apa yang ditonton orang lain di barisan di depannya yang tidak disukai ibunya."
Yang lain berkata: "Awalnya saya mengira anaknya akan berusia lima tahun tetapi pada usia 15, dia melihatnya. Dan ada juga bahaya yang parah jika terlalu melindungi putra Anda dan memperlakukan adegan tak senonoh seperti itu memalukan atau memalukan."
"Menutupi matanya dan membuat keributan jelas lebih merusak daripada orang di depannya yang menonton. Dia juga cukup dewasa untuk mengurus urusannya sendiri, sesuatu yang harus dikerjakan oleh ibu."
Meski banyak yang tak setuju dengan LaKeisha, beberapa orang di antara warganet tampak sepakat dengan yang ia lakukan.
Di sisi lain, banyak juga warganet yang mendukung aksi protes LaKeisha dan berhapa makapai dapat menyuguhkan konten yang lebih ramah anak-anak.
Seseorang berkata: "Ajukan keluhan, mereka harus menunjukkan program ramah keluarga, pasti ada anak kecil di pesawat."
Yang lain berkata: "Kepada semua orang yang meremehkan ini; bagaimana dengan melindungi anak-anak yang lebih kecil dari perilaku ini? Saya tidak percaya penumpang tidak peka terhadap orang lain di pesawat."
Yang kedua mencatat: "Sepertinya dia harus mengajukan tuntutan terhadap maskapai. Tentunya ada undang-undang yang melarang pemaparan materi seksual eksplisit kepada anak di bawah umur dan maskapai menyediakannya."
Baca juga: Ahli Penerbangan Ungkap Apa yang Terjadi Jika Pintu Pesawat Dibuka saat Terbang
Baca juga: Pramugari Ungkap Aturan Penting Bagi Keluarga yang Tidak Duduk Bersama di Pesawat
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal insiden pesawat di sini.