Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Korban Gempa Cianjur Pasang Papan Pengumuman: Ini Bukan Wisata Bencana

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berjalan melintasi jalan tanah yang licin di depan bangunan Pesantren Al Mubarok yang amblas dan rumah warga yang terangkat di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Akibat gempa bumi di kawasan Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, lebih dari 160 bangunan di kampung ini mengalami kerusakan sangat parah. Jalan utama di Kampung Cisarua juga mengalami keretakan, pergeseran, dan amblas.

"Jadi terhambat, bantuan tidak masuk ke desa terdampak. Di sini banyak yang belum mendapat bantuan pada hari pertama dan kedua pascabencana gempa. Baru di hari keempat, pendistribusian bantuan terpenuhi," ujarnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk The Nice Funtastic Park, Tempat Wisata Baru di Cianjur yang Lagi Hits di Medsos

Jaka, pengungsi di Posko Kampung Longkewang, juga mengatakan hal senada.

"Mungkin mereka ada tujuannya juga ingin membantu. Tapi kalau bantuannya tidak terlalu banyak, kan bisa disalurkan ke relawan yang memang bertugas untuk mendistribusikan bantuan," kata dia.

Warga Desa Gasol, Cianjur, Jawa Barat memasang pesan di atas media kardus bertuliskan 'Ini Bukan Wisata Bencana', pada Kamis (24/11/2022). (danang triatmojo/tribunnews.com)

Bikin penanganan terhambat

Sementara itu, Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan banyak lokasi yang terdampak gempa di Cianjur jadi sulit untuk dilalui karena banyak warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi bencana.

"Ini bencananya, lokasinya 15 kecamatan, banyak jalannya kecil-kecil, tempatnya terpencil, sehingga kalau masyarakat datang sendiri berbondong-bondong ke sana, tentu saja ini membuat jalanan macet, membuat program-program dan kegiatan penanganan pengungsi, pendistribusian logistik, ini terhambat," jelas Suharyanto.

Baca juga: Gempa Cianjur, Sandiaga Uno Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Saling Berbagi & Beri Pertolongan

Baca juga: KAI Hadirkan Kereta Rail Clinic di Stasiun Cianjur untuk Bantu Korban Gempa, Cek Kesehatan GRATIS

Ia meminta siapapun yang tidak berkepentingan untuk sementara tidak datang dulu ke lokasi bencana karena akan mengganggu penanganan di sana.

"Kalau datang ke daerah bencana dengan tujuan membantu silakan. Bencana ini bukan untuk dilihat, bukan menjadi tempat wisata, tetapi bencana ini adalah sesuatu yang harus dipecahkan bersama," kata Suharyanto.

Pemberian bantuan, ujar Suharyanto, sebaiknya dilakukan terpusat melalui posko utama.

"Jangan sendiri-sendiri ke tempat lokasi," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Video Viral Insragram, Korban Gempa Kabupaten Cianjur Pasang Pengumuman: Ini Bukan Wisata Bencana.