Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Starbucks Buka Cabang Baru di New York, Lokasinya Ada di Empire State Building

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Starbucks membuka cabang baru di Empire State Building, New York, Amerika Serikat.

Starbucks secara resmi mengumumkan akan menutup cabangnya di Rusia, setelah 15 tahun beroperasi.

Ditutupnya gerai Starbucks di Rusia ini merupakan salah satu keputusan untuk melancarkan perang di Ukraina, dilaporkan Unilad.

Baca juga: Susul McDonalds, Starbucks Resmi Umumkan Menutup 130 Kafe di Rusia

Rantai kedai kopi multinasional Amerika itu mengumumkan bahwa mereka memutuskan 'untuk keluar dan tidak lagi memiliki kehadiran merek di pasar' Rusia.

Starbucks akan secara permanen menutup 130 tokonya di Rusia, yang bertanggung jawab atas kurang dari 1 persen pendapatan global perusahaan.

Ilustrasi menu rahasia Starbucks. Cabang terbaru Starbucks di New York terbilang cukup unik karena berada di salah satu landmark paling ikonik di dunia, Empire State Building. (Unsplash/Elijah Boisvert)

NPR melaporkan, Starbucks akan terus membayar hampir 2.000 karyawannya selama hampir enam bulan saat mereka mulai mencari pekerjaan baru.

Pada bulan Maret 2022 lalu, kedai-kedai kopi besar di Rusia telah menghentikan semua operasinya segera setelah invasi dimulai.

Baca juga: Daftar Promo Kuliner Sambut Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Ada Starbucks hingga KFC

Baca juga: Karyawan Starbucks Viral setelah Beri Pesan Bantuan pada Gadis Remaja Lewat Cangkir

Mantan CEO Kevin Johnson mengatakan, "Kami terus menyaksikan peristiwa tragis dan hari ini, kami telah memutuskan untuk menangguhkan semua aktivitas bisnis di Rusia, termasuk pengiriman semua produk Starbucks."

Dalam pernyataan terpisah yang dirilis bulan itu, Johnson juga berjanji untuk menyumbangkan royalti dari bisnisnya di Rusia untuk tujuan kemanusiaan yang didedikasikan untuk bantuan Ukraina.

Sebelum Starbucks, McDonald's telah lebih dulu memutuskan untuk menutup 850 restorannya di Rusia secara permanen.

(TribunTravel.com/Sinta)