Kebakaran itu terjadi hanya tiga bulan setelah pulau itu dibuka kembali untuk pariwisata setelah dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19.
Sebelum ini, pulau ini secara teratur menerima lebih dari 160.000 pengunjung per tahun.
Wilayah itu dihuni oleh orang-orang Polinesia sebelum dianeksasi oleh Chili pada tahun 1888.
Polinesia lokal menyebut pulau itu "Rapa Nui" atau "Rapa Besar", mengacu pada kemiripannya dengan Pulau Rapa di Kepulauan Bass.
Pulau ini adalah satu tempat berpenghuni paling terisolasi di dunia.
Daratan berpenghuni terdekat adalah Pulau Pitcairn, yang berjarak sekitar 2.075 km (1.289 mil).
Sekitar 7.750 orang tinggal di Pulau Paskah.
Pada tahun 1877, hanya 111 penduduk asli yang tinggal di pulau itu.
Penurunan pendudul disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penyakit Eropa yang menyerang pulau itu, perampokan budak Peru hingga emigrasi ke pulau-pulau lain seperti Tahiti.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan