Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Piala Dunia 2022

Timnas Jepang Tinggalkan Ruang Ganti dalam Kondisi Rapi usai Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Jepang meninggalkan ruang ganti mereka di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar dalam kondisi rapi dan bersih.

Suporter Jepang tampak segera mengeluarkan kantong sampah berwarna biru sesaat setelah stadion sepi.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Menginap di Hotel Al Samriya selama Piala Dunia 2022, Mewah & Kental Budaya

Mereka tanpa banyak komentar memungut sampah di sekitar bangku penonton dan memasukkannya ke dalam kantong.

Suporter Jepang juga menyusuri setiap bangku untuk memastikan tak ada lagi sampah tersisa.

Stadion Al Bayt, salah satu venue Piala Dunia 2022 di Qatar. Aksi bersih-bersih suporter Jepang tersebut juga terjadi saat upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt. (Dok. Qatar 2022 Supreme Committee)

Tak cuma sekali, aksi bersih-bersih suporter Jepang tersebut juga terjadi saat upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar.

Beberapa saat setelah upacara pembukaan Piala Dunia 2022 selesai, para suporter Jepang turut membersihkan stadion.

Padahal saat itu, timnas Jepang tidak tampil dan bermain dalam acara pembukaan.

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Kenapa Piala Dunia 2022 di Qatar Digelar selama Musim Dingin?

Baca juga: 4 Restoran Cepat Saji yang Dapat Ditemukan di Lokasi Piala Dunia 2022 Qatar

Jadi kebiasaan masyarakat Jepang

Banyak orang yang takjub terhadap aksi terpuji suporter Jepang.

Tentu saja karena hal tersebut jarang dilakukan para penonton saat laga berlangsung.

Kendati demikian, suporter Jepang justru heran mengapa aksi tersebut dianggap istimewa.

"Ketika kami menggunakan toilet, kami membersihkannya sendiri. Ketika kami meninggalkan ruangan, kami memastikannya rapi. Itu kebiasaannya," jelas suporter Jepang, Danno.

Ilustrasi bendera Jepang. Kebersihan di Jepang adalah bagian dari budaya yang telah tertanam sejak usia dini. (Unsplash/Jason Leung)

Menurut dia, membersihkan tempat setelah menggunakannya merupakan bagian dari pendidikan dan pembelajaran sehari-hari.

Bahkan, dirinya tidak bisa meninggalkan suatu tempat tanpa membersihkannya agar kembali seperti keadaan semula.

Kebersihan di Jepang adalah bagian dari budaya yang telah tertanam sejak usia dini.

Membersihkan dan merapikan merupakan cara orang Jepang untuk menunjukkan kebanggaan akan hidup mereka.

(TribunTravel.com/Sinta)