TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi 'Metro Guy' pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar mencuri perhatian.
'Metro Guy' merupakan seorang yang bertugas mengarahkan suporter Piala Dunia 2022 menuju ke stasiun metro.
Pria asal Kenya yang menjadi 'Metro Guy' heboh setelah videonya mengarahkan suporter Piala Dunia 2022 di Qatar viral di TikTok.
Di salah satu rekaman video sambil memegang aksesoris penunjuk jari di tangannya dan memegang mikrofon, 'Metro Guy' berulang kali mengatakan metro.
Baca juga: Metro Doha Jadi Transportasi Penonton Piala Dunia 2022, Hubungkan 8 Stadion di Qatar
Hal tersebut yang membuat aksi 'Metro Guy' mampu merebut hati suporter yang hadir di Qatar.
Dilansir TribunTravel dari laman The Standard situs berita asal Kenya, Jumat (25/11/2022), di video lain 'Metro Guy' bersama teman-temannya mengatakan, “Terima kasih teman-teman atas dukungannya, kami mencintaimu.”
Tonton juga:
Akibat unggahan yang viral di sosial media pria dari Kenya tersebut menerima pujian dari seluruh dunia.
Akun 'Metro Guy' @metro_man001 di TikTok kini telah diikuti 40 ribu orang dan 138 ribu jumlah like.
Bagian komentarnya banyak diisi dengan warga Kenya yang dengan bangga mengomentari dengan mengirimkan bendera Kenya.
Dalam postingan video lain pengguna akun TikTok menjelaskan bahwa saat dia 'Metro Guy' mengatakan metro, yang dimaksud adalah stasiun metro di Doha.
Kemudian ada salah satu netizen TikToker berkomentar dan menanyakan dari mana asalnya.
Lalu sang pembuat konten mengkonfirmasi dan menjawabnya jika dia berasal dari Kenya.
Dalam tanggapannya mengenai 'Metro Guy' pembuat konten tersebut mengunggah dan menunjukkan bendera Kenya dan menggambarkan lokasinya di Afrika Timur.
'Metro Guy' menjelaskan dalam wawancara singkat yang diunggah ke akunnya bahwa dia menjadi viral karena menemukan cara yang menarik untuk mengarahkan suporter menuju stasiun metro di Doha.
“Para penggemar hanya lewat dan saya memikirkan cara agar saya bisa melibatkan mereka, dan bersenang-senang dengan mereka,” kata 'Metro Guy'.
Berulangkali mengatakan metro lewat sini, metro lewat sini itu melelahkan dan membosankan.
Itu sebabnya 'Metro Guy' membuatnya lebih menarik.
Baca juga: Fakta Unik Metro Doha, Kereta Berkecepatan Tinggi di Qatar yang Jadi Penunjang Piala Dunia 2022
Sekarang, metodenya untuk melibatkan penggemar telah menimbulkan kehebohan sosial media di seluruh dunia.
Setiap kali dia mengatakan metro, penggemar dari berbagai negara mengulanginya atau meneriakkan lewat sini!.
“Aku cinta kalian. Teruslah berbagi, teruslah memposting, dan teruslah berkomentar. Dan satu lagi, saya hanya punya satu akun, jadi siapa pun yang meniru saya, tolong laporkan akun itu dan unfollow,” kata Metro Guy dalam pengumuman yang diunggah di akunnya kemarin.
Video 'Metro Guy' sering muncul di berbagai akun di platform sosial media dan menerima jutaan jumlah like.
Pembuat konten juga merayakan pengakuan atas usahanya untuk menjadi kreatif dalam pekerjaannya.
'Metro Guy' juga memposting video saat diberi beberapa hadiah.
“Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya menerima hadiah. Terima kasih TikTok, Terima kasih kantor saya dan terima kasih pengguna Tik Tok,” tulis 'Metro Guy'.
"Bagaimana bisa tersesat di Qatar ketika Anda memiliki orang ini?" Seorang pengguna TikTok berpose dengan 'Metro Guy'.
Warga Kenya di aplikasi sosial media terus merayakannya.
“Warga Kenya sangat bangga padamu, wakenya wako wapi,” tulis seorang pengguna yang mengunjungi Rift Kenya.
"Ashakuwa celeb (dia sudah jadi selebriti)," tulis seorang Sharon Muthoni.
Standard Entertainment and Lifestyle telah menghubungi pembuat konten untuk memberikan komentar.
Baca juga: Daftar Promo Makanan & Minuman selama Piala Dunia 2022, Nobar Makin Asyik
Metro Doha Jadi Transportasi Penonton Piala Dunia 2022, Hubungkan 8 Stadion di Qatar
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk penonton.
Salah satunya Metro Doha, kereta bawah tanah berkecepatan tinggi yang menghubungkan sejumlah kota di Qatar.
Sebagai transportasi penonton Piala Dunia 2022, Metro Doha terkoneksi dengan delapan stadion Piala Dunia 2022.
Delapan stadion berada dalam radius 57 kilometer dari ibu kota Qatar, Doha.
Baca juga: Alasan Suporter Jepang Kerap Bersih-bersih Stadion usai Nonton Pertandingan Piala Dunia 2022
Metro Doha diimpor dari Jepang dengan kecepatannya mencapai hingga 100 kilometer per jam.
Metro Doha, yang terhubung ke semua tempat Piala Dunia 2022, dapat mengangkut sekitar 1 juta orang selama acara berlangsung.
Qatar berharap sistem metro baru ini akan mengurangi kemacetan jalan raya dan memperkenalkan alternatif transportasi yang ramah anggaran.
Menariknya, ada sebuah perbedaan antara metro milik Qatar dengan MRT yang berada di Jakarta.
Dari pantauan langsung via Facebook Tribunnews.com, salah satu perbedaan tersebut terlihat dari tempat duduk untuk para penumpang.
Dalam MRT Jakarta, tempat duduknya dibuat berjejer tanpa sekat.
Namun, tempat duduk yang ada di dalam Metro Doha menggunakan satu bangku untuk satu orang.
Tempat duduk penumpang di Metro Doha pun terlihat dilengkapi dengan sandaran kepala yang tentunya bisa menambah kenyamanan bagi para penumpang.
Dikutip dari situs resmi Qatar 2022, para penumpang yang memiliki kartu Hayya bisa menikmati perjalanan gratis dari 10 November hingga 23 Desember 2022.
Baca juga: Aksi Unik Supporter Jepang saat Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Ada yang Cosplay Bola Bowling
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar metro di sini