Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

KAI Hadirkan Kereta Rail Clinic di Stasiun Cianjur untuk Bantu Korban Gempa, Cek Kesehatan GRATIS

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan kereta Rail Clinic yang berhenti di Stasiun Cianjur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan

KAI Logistik, anak perusahaan dari PT KAI juga turut membantu dengan mengirim bantuan tenda.

Baca juga: Promo Tiket Kereta Api Blambangan Ekspres Relasi Semarang Tawang-Ketapang PP

Penampakan kereta Rail Clinic yang berhenti di Stasiun Cianjur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (Dok. kai.id)

Perjalanan Kereta Api di Wilayah Cianjur Berlangsung Normal

Adapun untuk layanan perjalanan Kereta Api di wilayah Cianjur, sampai dengan hari ini berlangsung normal.

Pada saat gempa, beberapa perjalanan KA sempat dihentikan untuk memastikan kondisi sarana dan prasarana dalam kondisi yang aman untuk dilalui.

Dari hasil pemeriksaan dinyatakan bahwa untuk prasarana jalan KA semua dalam kondisi aman, namun ditemukan ada sedikit kerusakan dan retakan di bangunan Stasiun Cianjur pascagempa tersebut.

Setelah dipastikan keselamatannya oleh petugas, tidak lama kemudian perjalanan kereta api dapat kembali dioperasikan secara normal hingga saat ini.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan Relasi Jakarta-Jogja PP untuk Libur Nataru

Gempa Cianjur, Sandiaga Uno Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Saling Berbagi & Beri Pertolongan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Gempa Cianjur ini bahkan dirasakan oleh sejumlah daerah di sekitarnya.

Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo ini juga merusak sejumlah tempat tinggal, bangunan dan gedung-gedung di Cianjur.

Melalui akun Instagram resmi miliknya @sandiuno, Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan belasungkawa atas musibah Gempa Cianjur yang juga memakan korban jiwa.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, saya ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya," tulis Sandiaga Uno dikutip TribunTravel pada Selasa (22/11).

"Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo ini mengakibatkan banyak rumah roboh, 100 orang luka-luka dan 20 orang meninggal dunia," imbuh Sandiaga Uno.

Tak hanya mengucapkan belasungkawa, Sandiaga Uno juga berharap masyarakat Cianjur diberi kekuatan dalam menghadapi musibah gempa tersebut.

"Semoga saudara-saudara kita yang terdampar di sana diberi kekuatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amiin YRA," tulis Sandiaga Uno.

Halaman
123