Selain tempatnya yang tenang, Tenank Caffe juga memiliki wahana bermain anak yaitu area pasir, dimana anak-anak yang berkunjung ketempat ini juga bisa merasakan ketenangan dengan cara membuat istana pasir.
Pasir yang terdapat di area bermain anak dan juga disepanjang jalan area caffe didatangkan langsung dari pantai Bali.
"Kalau pasir ini kita datangkan langsung dari Bali, karena selain Bali identik dengan pantai, pasir pantai Bali juga berbeda dengan pantai yang ada di Sumut ataupun Aceh," ujarnya
Area pasir pantai ini biasanya diisi oleh anak-anak yang bermain pasir seperti di pantai dan membuat anak-anak betah untuk berlama-lama di caffe ini.
"Untuk anak-anak membuat istana pasir gak perlu jauh-jauh ke pantai karena di Tenank caffe juga bisa," tuturnya.
Bukan hanya itu, atap dari tempat kasir atau dapur dan spot lainnya juga didapatkan langsung dari Kota Bandung.
"Nah kalau atap anyaman ini kita dapatkan langsung dari bandung," ucapnya
Hampir semua interior dari Caffe ini menggunakan konsep ala pedesaan yang estetik.
Selain tempatnya yang estetik, para waiters juga mengikuti konsep dari Caffe ini, yaitu para waiters mengenakan berbagai atribut yang juga identik dengan pantai seperti baju pantai dan juga topi pantai.
Tak hanya itu, menu-menu yang disajikan juga cukup unik dan identik dengan daerah asal makanan tersebut, seperti seafood percut, dan menu makanan yang disandingkan dengan nama daerah lainnya.
Harga untuk menu makanan dan minuman disini juga cukup terjangkau dan ramah dikantong yakni mulai Rp 7 ribu hingga Rp 35 ribu.
Untuk kamu yang tidak ingin makan di tempat outdoor, tenang saja karena tempat ini juga menyediakan indoor yang difasilitasi dengan AC.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tenank Caffe, Tempat Nongkrong di Medan dengan Konsep Ala Pantai