Tak jauh dari hotel pengunjung bisa berjalan kaki menuju Museum Sheikh Faisal Bin Qassim Al Thani.
Di sana para wisatawan dapat menikmati perjalanan kembali ke masa lalu dengan koleksi museum yang luas dari berbagai budaya dan sejarah.
Hotel ini juga berjarak beberapa langkah dari Pusat Berkuda Al Samriya.
Di sana para tamu dapat melakukan banyak aktivitas dangan kuda Arab yang cantik di sekitar peternakan.
Mulai dari menungganginya, mengambil pelajaran, dan menikmati pemandangan yang indah.
Para tamu juga dipersilakan untuk mengunjungi oryx reserve di lokasi pertanian Al Samriya.
Kawasan itu terhubung langsung dengan sejarah dan budaya Qatar.
Ditambah lagi Al Samriya Autograph Collections Hotel tempatnya juga menjauh dari keramaian dan hiruk pikuk perkotaan.
Jadi punya suasana tenang dan cocok untuk bersantai sambil melepas penat.
Baca juga: Resep Luqaimat, Kuliner Khas Qatar untuk Camilan Nonton Piala Dunia 2022
Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Kenapa Piala Dunia 2022 di Qatar Digelar selama Musim Dingin?
Sesuai namanya, Al Samriya Autograph Collections Hotel mengangkat gaya arsitektur yang kental dengan budaya dan karakter masyarakat Qatar.
Dikutip dari Doha News, hotel ini menghadirkan pengalaman bersantai yang unik.
Dikatakan demikian karena Al Samriya memadukan nilai-nilai budaya lokal dan desain yang kaya dengan suasana keagungan bersejarah dan fasilitas modern.
Dengan demikian menghasilkan elemen-elemen yang tak biasa dan akan memberikan sensasi tersendiri saat menginap di sana.
HE Sheikh Faisal bin Qassim Al Thani, Chairman, Al Rayyan Tourism Investment Company (ARTIC), sempat mengatakan saat peresmian hotel, “Dengan senang hati kami umumkan pembukaan Al Samriya Hotel, Doha, Autograph Collection, yang menawarkan pengalaman tersendiri bagi pengunjung."
"Dalam mengembangkan hotel, kami berupaya menciptakan tempat yang unik melalui desain, lokasi, dan lingkungannya sehingga pengunjung dapat merasakan Qatar yang otentik dan bersantai di lingkungan yang tenang, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota."